Warga Kauman Pedurungan Gelar Jalan Sehat Tingkatkan Nasionalisme
SEMARANG[Berlianmedia] – Warga RT 6, RW 8, di bilangan Jalan Kauman Barat, Kelurahan Palebon, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang menggelar kegiatan jalan sehat bertabur doorprize, Minggu (14/8), sebagai rangkaian dalam menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia.
Acara jalan sehat dibuka langsung oleh Susilo, selaku Ketua RW 8, Kelurahan Palebon, didampingi Ketua RT 6 di Kauman Barat, Jalan Kauman Barat, Budi Sawiji.
Kemeriahan acara ini terlihat jelas saat para warga mulai anak-anak, remaja, bapak-bapak dan ibu-ibu dengan penuh semangat meramaikan jalan sehat berkeliling wilayah sekitar.
Susilo, Ketua RW 8, Kelurahan Palebon, menyatakan, acara jalan sehat yang diprakasai warga RT 6 di wilayahnya, menjadi rangkaian dalam menyemarakan HUT Republik Indonesia tahun ini. Menurut dia, peringatan tersebut telah vakum selama dua tahun adanya pembatasan kegiatan masyarakat akibat pandemi Covid-19.
“Melalui kegiatan jalan sehat dengan bertabur doorprize warga ingin menunjukkan sikap kerukunan yang baik dan semangat gotong royong yang telah lama menjadi tradisi warga kami,” terang dia, di sela kegiatan tersebut.
Melalui kegiatan ini, lanjut dia, pihaknya ingin membangun semangat nasionalisme kepada para generasi muda agar menghargai jasa-jasa pahlawan. Susilo menyampaikan, setelah dua tahun vakum acara tujuh belasan, semangatnya luar biasa, semua warga untuk membangkitkan semangat nasionalisme.
“Peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia harus bisa menjadi momen refleksi dan inspirasi dari perjuangan para tokoh bangsa untuk memproklamirkan Kemerdekaan RI. Kita selaku generasi penerus bangsa dapat meneladani semangat perjuangan mereka pada masa kini dan mendatang untuk kemajuan tanah air kita,” ujarnya.
Senada dipaparkan oleh Budi Sawiji, selaku Ketua RT 6, RW 8, Kelurahan Palebon. Ia menyampaikan, sebelum terjadinya pandemi Covid-19, dalam memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia para warganya selalu menggelar serangkaian kegiatan dengan tujuan untuk membangun jiwa patriotisme dan nasionalisme kepada tanah air.
Dia mengaku senang dan bersyukur para warganya kembali dapat menggelar kegiatan peringatan Hari Kemerdekaan setelah dua tahun vakum.
Ia menjelaskan, untuk tahun ini, warganya telah menyusun serangkaian program kegiatan dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia tahun ini. Salah satunya, dengan menggelar kegiatan jalan sehat. Menurut dia, setelah melaksanakan jalan sehat, seluruh warganya diajak sarasehan bersama dengan menikmati hidangan nasi soto yang telah dipersiapkan, sembari menunggu pengundian doorprize yang dibacakan panitia.
“Harapannya dengan kegiatan ini, silaturahmi dan kerukunan bisa tetap terjaga, guyub rukun. Sehingga ke depan bisa bersama-sama memajukan wilayah sini,” katanya.
Budi juga mengingatkan para generasi muda di wilayahnya terus memupuk semangat nasionalisme. Menurut dia, hal itu sangatlah penting, apalagi di kalangan pelajar.
“Dengan adanya nasionalisme kita dapat menjalin kerukunan antar sesama, sehingga pembangunan negara ini dapat berjalan dengan lancar dan sesuai harapan bersama,” kata dia.
Ia mencontohkan tokoh bangsa Ir. Soekarno, Mohammad Hatta, dan para Perintis Kemerdekaan adalah anak-anak muda terdidik.
Mereka menggunakan keterdidikannya untuk mendorong kemajuan bangsa. Ia menegaskan, pelajar merupakan kaum terdidik yang punya kesempatan yang sama untuk menorehkan sejarah di Republik Indonesia, terutama melalui pendidikan di sekolah.
“Saya berharap para generasi muda dan kalangan pelajar dapat meningkatkan jiwa patriotisme dan nasionalisme kepada tanah air tercinta. Dengan meningkatkan semangat belajar, agar kalian menjadi generasi yang membuat negara tercinta ini maju dan Berjaya,” tuturnya.
Budi menyampaikan, untuk rangkaian acara akan ditutup kegiatan malam tirakatan HUT RI ke-77 yang bakal dilaksanakan tanggal 16 Agustus 2022 besok.
“Iya puncak acaranya pada malam tirakatan pada hari Selasa pekan depan atau tanggal 16 Agustus. Serangkaian acara pun telah dipersiapkan panitia,” terang dia. (at)