Undaris Launching Program Magister PAI, Dorong Guru PAI Berketerampilan Pedagogik Multikultural
UNGARAN [berlianmedia] – Universitas Darul Ulum Islamic Center Sudirman GUPPI (Undaris) Ungaran menggelar seminar nasional dan meluncurkan Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam (PAI) di Aula HM Mansyur kompleks Kampus Undaris, Selasa (6/8).
Dekan FAI Undaris Dr Ida Zahara Adibah MSi mengatakan, Magister PAI Undaris memiliki ciri khusus yakni mendorong guru PAI berwawasan multikultural.
”Program ini sudah kami rencanakan sejak dahulu. Dengan mengikuti program ini, ketika nanti mau menjadi pendidik, konsultan, atau peneliti PAI yang berwawasan multikultural,” tutur Ida, kemarin.
Undaris launching Program Magister PAI, Dorong Guru PAI Berketerampilan Pedagogik Multikultural
Mengapa multikultural menjadi ciri khusus di Undaris?
”Kami melihat bangsa Indonesia ada berbagai macam suku bangsa, ras, dan antargolongan. Kami bercita-cita Undaris jadi role model dan menjadi pusat riset di Kabupaten Semarang khususnya Pendidikan Agama IsIam,” harapnya.
Menurut Ida, Undaris menawarkan konsep idola guru agama yang berbasis multikultural.
Dijelaskan, guru PAI harus punya kesadaran budaya, pengetahuan multikultural, keterampilan pedagogik yang multikultural, dan komunikasi lintas budaya.
Rektor Undaris Dr Drs Hono Sejati SH M.Hum menyambut baik Launching Magister PAI tersebut.
Dikatakan, peningkatan SDM di perguruan tinggi sangat diperlukan.
”Di bidang pendidikan, Indonesia masih peringkat ke 67 dunia. Kelemahan ada di rasio akademik. Karena itu, kampus harus terus berupaya meningkatkan SDM,” tegasnya.
Dalam acara tersebut hadir narasumber seminar nasional yakni Rektor UIN Walisongo Semarang Prof Dr Nizar Ali M.Ag, Kabid PAI Kemenag Jateng Nurzaini Wahyu Widodo SKom SH MHum, Dekan FAI Undaris Dr Ida Zahara Adibah M.Si, dengan moderator Dosen Undaris Dr Imam Anas Hadi.
Kualitas Pendidikan
Pada kesempatan itu, Pembina Yayasan Undaris Hj Ida Mansyur, pengawas yayasan Mawardi Hidayat, dan Ketua Yayasan Undaris Drs Amir Machmud MM MPd turut menyaksikan peluncuran Magister PAI dan mengikuti seminar.
Seminar diikuti mahasiswa, dosen, kepala MI, kepala MTs, kepala SMA/ SMK/ MA, dan tamu undangan lainnya.
Prof Dr Nizar Ali MAg mengatakan, tantangan pendidik saat ini di dunia global adalah artificial intellegence.,” ujarnya