SEMARANG[Berlianmedia] – Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang kembali menggelar wisuda ke-75 secara offline, dengan melepas 1.165 wisudawan dan wisudawati yang berlangsung di Ballroom Rama Shinta, Patra Hotel and Convention, Rabu (30/8).
Upacara wisuda digelar secara luring dengan menerapkan standar protokol kesehatan (Prokes) sebagaimana diatur oleh pemerintah. Sebanyak 1.165 wisudawan itu berasal 21 program studi dari 5 fakultas yang dinobatkan Rektor Udinus, sekaligus ketua Senat, Prof Dr Edi Noersasongko.
Dalam wisuda kali ini, dilakukan secara simbolis yang diwakili oleh lulusan berprestasi dan diikuti oleh 1.165 wisudawan yang hadir. Wisudawan terbagi dalam 125 lulusan Program Diploma, 1.017 lulusan Program Sarjana dan 23 lulusan Program Magister.
Edi menyamaikan selamat kepada semua wisudawan yang telah berhasil lulus dalam kondisi ideal. Saat ini Udinus telah mengantongi akreditasi unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
“Semoga ilmu yang didapatkan selama menempuh perkuliahan dapat dimanfaatkan sebaik mungkin di masyarakat. Diharapkan wisudawan Udinus dapat ambil andil untuk kemajuan bangsa di masa sekarang dan masa yang akan datang,” ujar Edi seusai acara Wisuda itu.
Dia berharap semua lulusan yang hari ini menjalani wisuda, bisa segera mendapatkan lapangan pekerjaan atau bekerja sebagai wirausaha sesuai dengan bidang pendidikan yang mereka tekuni.
“Harapannya setelah ini langsung dapat kerja, mau wirausaha juga bagus. Tapi yang juga penting yang masih jomblo cepet dapat pasangan. Karena pekerjaan dan pasangan itu sama pentingnya,” tutur Edi.
Dia mengingatkan kepada para lulusan Udinus jika memang belum mendapat pekerjaan untuk tetap berusaha dan mencoba ke jalur wirausaha, mengingat 18% lulusan Udinus berprofesi sebagai wirausaha.
“Jadi wirausaha itu juga sangat bagus. 18% lulusan kami itu wirausaha,” ujarnya.
Dalam wisuda ke 75 ini Edi sangat bersyukur bisa menggelar wisuda secara offline atau tatap muka seperti saat sebelum pandemi. Bahkan perkuliahan tahun ajaran baru yang akan dimulai pekan depan juga sudah dilakukan secara tatap muka.
Wisuda kali ini terdapat empat mahasiswa yang meraih IPK tertinggi. Nilai tertinggi Program Diploma diraih oleh Didan Hafiz Putra Pratama dengan IPK sebesar 3.92. Nilai tertinggi Program Sarjana Terapan (D4) diraih oleh Stefania Aglyn Marchela dengan IPK sebesar 3.81. Sementara itu, Nilai tertinggi Program Sarjana (S1) diraih oleh Dwi Anggun Cahyati Jamil dengan IPK sebesar 3.94. Sedangkan, Nilai tertinggi Program Magister diraih oleh Evi Nur Hikmawati, dengan IPK sebesar 3.82.
“Lulusan dengan IPK tertinggi ini mendapat hadiah satu unit laptop, dan sekolah asalnya juga akan mendapatkan satu unit laptop karena telah menelurkan siswa terbaik yang bisa meneruskan ke Udinus,” tutur Edi.
