Tunjukkan Kemenanganmu PSIS Untuk Suporter
Liga 1 2022/2023 sudah memasuki pekan ke-9, PSIS Semarang akan melakoni partai kandang di Stadion Jatidiri menjamu tim tamu Persikabo1973 yang dijadwalkan berlangsung Jumat sore (9/9) pukul 15:30 WIB.
Dalam 6 pertemuan terakhir kedua tim dengan catatan PSIS Semarang memetik hasil 4 kali kemenangan, 1 kali hasil berakhir imbang dan 1 kali Persikabo memetik hasil positif.
Menduduki peringkat 7 klasemen sementara Liga 1 2022/2023, Persikabo tidak bisa dianggap remeh, bahkan pada laga pekan ke- 8 mereka sukses menaklukan Borneo FC dengan skor 3-2
Memainkan 8 pertandingan sama dengan PSIS Semarang, Persikabo meraih 4 kemenangan, 1 kali seri dan 3 kali kekalahan berbanding terbalik dengan Laskar Mahesa Jenar yang sudah mengalami 4 kekalahan dan untuk sementara berada di posisi 13 klasemen.
Tim yang dilatih oleh Coach Djanur panggilan akrab Djadjang Nurdjaman ini mengusung permainan kolektifitas terbaik di Liga 1 2022/2023 dengan memainkan skema 5-3-2 ataupun memainkan 4-1-3-2 seperti yang dilansir transfermark.co.id.
Permainan kolektifitas yang dibangun oleh Persikabo dengan kerja sama sinkronisasi antar lini per lini dari belakang kemudian ke tengah lalu dipercayakan oleh lini depannya patut diredam sejak menit awal pertandingan
Lini belakang yang dipimpin oleh Lucao pemain asing asal Brasil yang saat ini sudah mencetak 1 gol sebenarnya tidak terlalu disiplin dan rapat terbukti sampai pekan ke-8 gawang Persikabo sudah kebobolan 12 gol lebih banyak dari PSIS Semarang.
Tetapi untuk pendistribusian bola melalui proses build up dari lini belakang ke tengah yang patut diwaspadai, Persikabo mempunyai gelandang yang sangat mobilitas dan mampu membaca permainan dengan baik bahkan memberikan umpan kunci ke lini depannya
Memainkan 4 gelandang dengan 1 gelandang bertahan dan 3 gelandang serang, lini tengah Persikabo termasuk produktif yaitu 9 umpan yang menghasilkan gol, tentunya yang patut diwaspadai adalah Bruno Dybal, Tomoki Wada dan Roni Sugeng
Tentunya akan menarik pertandingan nanti dimana lini tengah PSIS Semarang dimana Aqsha akan mencoba mematikan pergerakan Bruno Dybal dan Jonathan akan beradu dengan Tomoki Wada.
Sedangkan untuk duet lini depan Persikabo yang diisi oleh Gustavo dan Dimas Drajad patut diwaspadai oleh Dewangga dan Sesay, duet ini untuk sementara sudah menghasilkan 9 gol, salah satu duet terbaik di Liga 1 2022/2023
Kunci meredam permainan kolektifitas Persikabo adalah mematikan kunci permainan di lini tengah yang diemban oleh Bruno Dybal dan tugas ini harus diselesaikan dengan baik oleh Aqsha
Sementara untuk kolektifitas permainan PSIS Semarang dengan proses transisi bertahan sangat baik di laga terakhir akhir pekan lalu, saat melawan Persis Solo di Stadion Manahan Solo, tetapi masih ada yang harus dibenahi termasuk kondisi stamina dan fisik bahkan saat laga terakhir kemarin terlalu banyak memainkan bola di lini tengahnya sendiri.
Saat itu, memainkan formasi false nine dengan menempatkan Marukawa di posisi tersebut, dan seharusnya lini tengah bisa melakukan proses untuk masuk di final 3rd garis lawan bukan malah berdiam di sektor lini tengah permainan
PSIS Semarang kemungkinan akan mengusung formasi yang hampir mirip dengan Persikabo, Andreas Ado layak dijadikan starter kembali untuk memainkan peran Goal Poacher ataupun sebagai penarik bek lawan untuk keluar dari zonanya.
Sedangkan Jonathan ataupun Marukawa berfungsi untuk menarik pergerakan Tegar Infantrie yang bermain sebagai gelandang bertahan keluar dari pos-nya, karena Tegar selama ini bermain aman sebagai penghubung antara lini belakang dan lini tengah
Jadi pendistribusian bola ini harus diputus untuk menghasilkan transisi serangan balik yang cepat dengan menempatkan Wawan di sektor flank sayap lini serang PSIS Semarang
Untuk lini belakang Laskar Mahesa Jenar sebagai catatan sampai saat ini adalah jangan terlalu banyak memainkan delay di barisan pertahanan, karena untuk menghindari pergerakan kedua pemain lini depan Persikabo dan pergerakan Tomoki Wada dengan tiba-tiba muncul dari belakang
Persikabo tentunya akan mengexploitasi sisi kiri pertahanan PSIS Semarang yang saat ini masih menjadi tiitk lemah tetapi mungkin tidak terlalu signifkan karena mereka lebih memainkan bola-bola direct pass
Masalah transisi permainan PSIS Semarang wajib segera dibenahi ataupun memutus serangan lawan melalui bola-bola passing pendek bahkan sampai masuk ke kotak pinalti lawan yang menjadi ciri khas permainan Persikabo
Bahkan Caretaker PSIS Semarang Achmad Resal berpendapat saat ini PSIS Semarang masih membenahi masalah transisi permainan, dari transisi attack ke defense ataupun dari transisi defence ke attack pada saat memimpin latihan Tim di Stadion Citarum, Semarang.