Tasyakuran Jalan, Warga Tumpengan Bareng Ganjar Pranowo 

CILACAP[Berlianmedia] – Masyarakat Desa Pesanggrahan dan tiga desa lainnya di Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap menggelar tumpeng raksasa sebagai bentuk rasa syukur atas jalan beton yang dibiayai oleh Pemprov Jawa Tengah dan berdampak pada perekonomian di empat desa Kecamatan Kesugihan meningkat.

Selepas salat Jumat, sekitar pukul 13.00, warga Desa Pesanggrahan sudah berkumpul di ruas jalan beton baru, menantikan kedatangan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Bahkan anak-anak sekolah juga merasakan manfaat dari jalan itu dengan membentangkan spanduk bertuliskan “Kami jadi semakin senang ke sekolah karena jalan menuju sekolah kami sudah bagus. Terima kasih Gubernur Jawa Tengah.

“Terima kasih Pak Ganjar sudah berkenan hadir siang ini di tengah-tengah masyarakat. kami sudah menunggu untuk bisa syukuran bareng bersama warga atas dibangunnya jalan ini yang dulu rusak parah,” ujar Tugiyo, tokoh masyarakat menyambut kedatangan Ganjar bersama Kepala Desa Pesanggrahan Tugiman.

Setelah beberapa sambutan, Ganjar secara simbolis memotong tumpeng dan menyantap hidangan khas desa bersama masyarakat sambil duduk lesehan di tengah kerumunan warga yang ikut mengambil makanan dari tumpeng raksasa yang ada di belakangnya.

“Saya dulu pernah ke sini, di ruas jalan bagian Utara. Di sana juga dibangun terus membuat tumpeng panjang sekali. Sekarang di sini (ruas jalan di Desa Pesanggrahan). Itu karena memang mereka ingin menyampaikan terima kasih saja. Itulah gaya rakyat yang menurut saya dengan originalitasnya punya gawe yang merasa dimiliki bersama. Ini saya titip, guyub rukunnya untuk dijaga. Mudah-mudahan nanti dibereskan sampai ujungnya,” tuturnya seusai acara.

Seperti diketahui, jalan beton sepanjang delapan kilometer yang diresmikan oleh Ganjar pada 2019 lalu itu melintasi empat desa yaitu Desa Pesanggrahan, Karang Jengkol, Keleng, dan Ciwuni. Dibangun dari dana gotong royong yang berasal dari Bantuan Gubernur senilai Rp7 miliar, anggaran pemerintah pusat Rp5 miliar, dan pemerintah kabupaten Rp4 miliar. Sejak diresmikan, jalan itu memberikan kemudahan akses transportasi dan mendongkrak perekonomian warga sekitar.

“Ini hasil perjuangan yang sangat panjang dari empat Kades. Tokohnya ini, dan ada Pak Tugiman juga. Perjuangan panjang itu hari ini menghasilkan sesuatu yang mulai bisa dilihat. Pertaniannya jalan, ekonomi berkembang, dan dulu waktu saya jalan ke sini jalannya lumayan hancur dan bantuan keuangan dari provinsi alhamdulillah bisa dimanfaatkan dengan baik,” ujarnya Ganjar.

Ia menambahkan, seluruh bantuan keuangan yang diberikan untuk membangun  harap diawasi dengan baik sehingga kualitas bagus atau minimal sesuai spek dan jangan sampai dikorupsi.

“Kalau itu bisa dilaksanakan pasti masyarakat akan mendapatkan manfaat yang lebih baik, mereka senang karena mendapatkan kualitas yang oke. Dulu kan banyak truk-truk dengan kapasitas besar lewat sini, itu kalau jalannya nggak kuat nggak bisa,” katanya.

Mari Berbagi:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *