SMK Muhammadiyah 1 Semarang Gelar Milad ke-53, Harapkan Kemajuan dan Jadi Sekolah Unggulan

SEMARANG [Berlianmedia] – Dalam rangka memperingati Milad ke-53, SMK Muhammadiyah 1 Semarang menggelar resepsi bertema “Menelusuri Sejarah, Mewujudkan Masa Depan yang Gemilang” pada Sabtu (11/1) di Aula Sekolah. Acara tersebut bertujuan mempererat silaturahmi, meningkatkan kreativitas siswa, serta memupuk semangat kebersamaan.

Berbagai kegiatan meramaikan peringatan ini, mulai dari lomba seni dan olahraga hingga bazar produk kreatif karya siswa. Selain menjadi ajang silaturahmi, acara ini juga dimanfaatkan untuk memperkenalkan program unggulan sekolah kepada masyarakat.

Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah, Dr. Tafsir menyampaikan harapannya agar SMK Muhammadiyah 1 Semarang dapat menjadi sekolah unggulan Muhammadiyah di Kota Semarang. Ia menyoroti tantangan yang dihadapi, khususnya terkait lahan sekolah yang terbatas dan jumlah siswa yang masih minim.

“Banyak sekolah Muhammadiyah di Semarang berbagi lokasi, seperti SMK Muhammadiyah 1 yang berada di lokasi sama dengan SMP Muhammadiyah 1 di Jalan Indraprasta, atau SMP Muhammadiyah 3 di Jalan Tentara Pelajar. Hal ini menyulitkan pengembangan karena lahan sempit membuat daya tampung siswa terbatas,” ujarnya.

Dr. Tafsir menambahkan bahwa jumlah siswa SMK Muhammadiyah 1 yang saat ini hanya 330 siswa masih jauh dari target minimal 750 siswa untuk bisa disebut sekolah unggulan.

“Kami berharap pengurus Muhammadiyah Kota Semarang dapat merencanakan pembangunan sekolah dengan fasilitas lebih memadai. Kota Semarang sebagai ibu kota provinsi seharusnya mampu memiliki sekolah Muhammadiyah yang menjadi ikon dan kebanggaan masyarakat,” tegasnya.

Milad ini menjadi momentum penting bagi SMK Muhammadiyah 1 Semarang untuk mengevaluasi diri dan melangkah menuju visi menjadi sekolah unggulan yang diidamkan. Dengan semangat kebersamaan dan dukungan dari berbagai pihak, sekolah ini diharapkan mampu menciptakan masa depan yang lebih gemilang.

Sementara itu Kepala SMK Muhammadiyah 1 Semarang, Lukman Hakim, mengaku optimis membawa sekolah yang dipimpinnya menuju masa keemasan. Mengacu pada teori Ibnu Khaldun tentang siklus kehidupan 40 tahun, Lukman menegaskan bahwa saat ini adalah waktu yang tepat untuk meraih kejayaan.

“Kita sudah lebih dari 40 tahun, harusnya sudah mendapatkan masa-masa kejayaan atau keemasan. Itu menjadi target kami tahun depan, SMK Muhammadiyah 1 Semarang harus gencar melakukan sosialisasi agar makin besar,” ujar Lukman

Lukman menjelaskan, tahun ini jumlah siswa mengalami peningkatan signifikan. Untuk tahun ajaran 2025/2026, pihaknya menargetkan peningkatan hingga 200 persen. “Kalau perlu, kita kejar lebih dari itu,” tegasnya.

Sebagai bentuk komitmen, SMK Muhammadiyah 1 Semarang mengusung slogan “Mendidik dengan Hati, Melayani Sepenuh Jiwa.” Menurut Lukman, kepercayaan masyarakat terhadap sekolahnya didasarkan pada pelayanan, prestasi, dan kepercayaan yang terus dibangun.

“Dengan tiga poin tadi, kami yakin masyarakat akan semakin percaya pada kami. Orang tua akan semakin tertarik untuk menyekolahkan anak-anak mereka di SMK Muhammadiyah 1 Semarang,” tambahnya.

Selain itu, sekolah ini juga fokus pada peningkatan kreativitas dan inovasi. Lukman memaparkan, berbagai prestasi telah diraih, termasuk juara dalam lomba inovasi dan teknologi tingkat Pemkot Semarang. “Tahun lalu dan sekarang ini kami mulai menggenjot kreativitas. Semua anak di sini adalah juara, memiliki potensi besar yang siap dikembangkan,” tuturnya.

Dengan semangat tersebut, SMK Muhammadiyah 1 Semarang berkomitmen menjadi sekolah unggulan yang tidak hanya mencetak siswa berprestasi, tetapi juga mempersiapkan generasi muda yang siap bersaing di era modern.

Mari Berbagi:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *