SEMARANG [Berlianmedia] – SMA Negeri 4 Semarang menyiapkan kader kesehatan sekolah bagi siswa, sebagai upaya mewujudkan suasana sehat dilingkunan sekolah dan nyaman, indah, bersih sesuai slogan SMAPA Inspiratif
Penyiapan kader kesehatan itu, dilakukan dengan menggelar pelatihan Kader Kesehatan Sekolah dengan melibatkan 132 siswa kelas X, XI dan kelas XII yang berlangsung di Aula Utama sekolah itu, Rabu (7/9).
Kegiatan Pelatihan Kader Kesehatan dilaksanankan selama dua hari mulai Rabu – Kamis (7- 8/9) dengan menghadirkan nara sumber terdiri dr monda Ayu Astiningrum Nanik Sulasmi, SKG Hayu Nurdiana SKM, Putri Januarti SKM, Tri Yunita S.TrKeb Mkes, Herlistia Amalia Putri, drg Alifah Nurjanah, Syafira, Sekar Abiek Mulyani, Bayo Amat dan dr Elizabet Istirohatul serta Evani.
Kepala SMA Negeri 4 Semarang, Wiwin Sri Winarni SS mengatakan masalah kesehatan itu penting karena merupakan modal utama untuk melaksanakan semua aktifitas. Karena sehat itu nikmat yang luar biasa maka kesehatan baik jasmani maupun rohani harus kita jaga.
“SMA Negeri 4 Semarang berupaya untuk selalu menjaga kesehatan baik lahir maupun batin salah satunya dengan mewujudkan sekolah sehat, sehingga dengan sekolah sehat diharapkan prestasi anak anak akan meningkat, belajar bisa optimal, bekerja bisa optimal, melaksanakan aktifitas dengan nyaman, maka imbasnya prestasi hasil belajar akan lebih meningkat,” ujarnya.
Menurutnya, pelaksanaan sehat di SMA 4 Semarang bisa berjalan lancar perlu dibentuk kader kesehatan. Wujud sebagai kader kesehatan nantinya bertugas mengawal dan mengggerakkan serta memotivasi sesuai harapan untuk menuju sekolah sehat hingga perlu diadakan pelatihan kader kesehatan.
“Pihak sekolah bekerja sama dengan pihak Puskesmas Srondol Semarang yang memfasilitasi anak anak yang disiapkan sebagai Kader kesehatan di kegiatan ini,” tutur Wiwin.
Dia berharap dengan pelatihan bisa tercapai sesuai program yang dicanangkan bagi SMA Negeri 4 Semarang.
“Kami minta siswa-siswi mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh serta memperhatikan materi yang disampaikan nara sumber, sehingga bisa di implementasikan di SMA Negeri 4 Semarang” ujar Wiwin.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Srondol Semarang yang diwakili dr Monda Ayu Astiningrum mengatakan pelatihan Kader Kesehatan meliputi aspek. kesehatan, gizi, psikososial, pendidikan dan pengasuhan sertak keberhasilan pembangunan.
“Keberhasilan pembangunan manusia melalui peningkatan kualitas SDM dimulai dengan program sekolah sehat,” tuturnya.
Program sekolah sehat adalah sekolah sehat yang bersih, hijau, indah dan rindang dimana peserta didiknya sehat disertai perilaku hidup bersih dan sehat.
Dia menambahkan kegiatan sekolah sehat di Indonesia ini akan tercapai apabila program dilaksanakan melalui program sekolah sehat dengan pelaksanaan program Unit Kesehatan Sekolah (UKS) melalui tiga program (trias UKS) seperti pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan lingkungan.
Selain itu, lanjutnya, juga pembinaan lingkungan sekolah sehat, pendidikan jasmani menuju tercapainya UKS yang diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan peserta didik dan menciptakan hubungan sehat dengan penanaman budaya perilaku untuk, hidup bersih dan sehat dilingkungan sekolah. (rs)
