Sikapi BBM Naik, Bank Jateng Luncurkan Kredit UMKM Bunga 3%
SURAKARTA[Berlianmedia] – Merespons kenaikan bahan bakar minyak (BBM), Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama Bank Jateng kembali meluncurkan kemudahan dan kemurahan kredit bagi usaha kecil menengah dengan bunga 3% yaitu kredit lapak.
“Masih dalam merespons kenaikan BBM, Bank Jateng meresponsnya untuk usaha kecil menengah. Salah satunya Kredit Lapak. Mudah, murah, terimanya utuh, dan suku bunganya hanya 3%,” ujar Ganjar seusai launching Kredit Mitra Jateng 25 dan Kredit Lapak di halaman Bank Jateng Cabang Surakarta, Jumat (9/9).
Dia mengatakan sebelumnya pemerintah dan Bank Jateng juga sudah menginisiasi Kredit Mitra Jateng 25. Plafon maksimalnya Rp25 juta. Untuk menyikapi kenaikan BBM ini, bunga pinjaman yang semula 7%, diubah dan diturunkan menjadi hanya 3%.
“Itu betul-betul untuk UKM saja, termasuk mereka-mereka yang sudah bekerja, mohon maaf di pasar, seperti tadi kita lihat produk mereka ada jamu, ada sembako, ada gorengan dan macam-macam yang insyaallah ini akan membantu mereka di tengah situasi yang sulit,” tuturnya.
Langkah memberikan kredit mudah dan murah tersebut mendapat apresiasi dari Ganjar. Khususnya di tengah kondisi sulit dan bertepatan dengan kenaikan harga BBM awal September 2022 lalu. Bantuan itu diharapkan dapat menyelesaikan terkait masalah akses permodalan.
“Kami mengapresiasi karena dalam situasi yang sulit ini ikut berkontribusi dalam menyelesaikan persoalan itu sehingga masyarakat dalam akses permodalan dimudahkan, digampangkan, dan relatif bunganya sangat rendah sekali,” ujar Ganjar.
Direktur Umum Bank Jateng Supriyatno menuturkan Kredit Mitra Jateng 25 dengan bunga 3% diperuntukkan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Sementara untuk Kredit Lapak diperuntukkan bagi pedagang pasar tradisional.
“Hari ini dilakukan penandatanganan serentak di Unit Layanan Mikro Bank Jateng dengan total 413 debitur (penerima) dengan total lebih dari Rp 6 miliar,” tuturnya.