RT 08/ RW 07 Kesatrian Jatingaleh Resmikan dan Syukuran Urban Farming “Kebunku RT 08
SEMARANG[Berlianmedia] – Warga RT 08 RW 07 Kelurahan Jatingaleh Candisari Kota Semarang dalam upaya menjaga ketahanan pangan dan menjaga inflasi mendukung Pemkot Semarang melalui program Urban farming.
Program ini sudah dicanangkan Pemkot melalui program Tancab Bang Tani ( Tanam Cabai dan Bawang Tekan Inflasi) yang digaungkan ke tingkat Kecamatan hingga ke tingkat RT khususnya di Kota Semarang.
Warga RT 08/ RW 07 Kelurahan Jatingaleh Kecamatan Candisari Kota Semarang telah meresmikan sekaligus syukuran Urban Farming dengan nama “Kebunku RT 08” yang menggunakan lahan tanah berdampingan dengan Taman Angry Bird RT 08, Minggu (6/10).
Sebelum peresmian Urban Farming Corner “Kebunku” diramaikan dengan melakukan senam sehat bersama diikuti puluhan warga RT 08 yang difasilitasi First Media selaku sponsorship kegiatan tersebut dan juga dilakukan undian doorprice bagi warga RT 08/RW 07.
Salah satu pengurus PKK RT 08/RW 07 Kel Jatingaleh Linda menuturkan program Urban Farming yang dicanangkan pemkot Semarang untuk dilaksanakan program ini hingga sampai ke tingkat RT se-Kota Semarang.
“Sebenarnya anjurannya untuk setiap rumah melaksanakannya, tetapi akhirnya dilaksanakan per RT dan hari ini diresmikan oleh Ketua PKK RT 8 RT 7, Ibu Cicilia sekaligus melakukan pemotongan tumpeng sebagai tanda syukuran meski sederhana,” ujar Linda
Adapun tanaman yang ditanam ada lima jenis diantaranya lombok, kacang panjang, pare, timun serta terong dan nanti kalau sudah waktunya panen hasilnya dijual dan yang membeli warga kira sendiri,” ucapnya
Hal ini dibenarkan Ketua RT 08 Beni dan bendahara RT 08 Wahono usai melakukan senam sehat bersama First Media di Taman Angry Bird.
Menurut Beni di wilayah RW 07 , RT 08 sudah mewujudkannya secara resmi hari ini. Kalau untuk tingkat RW 07 urban farming di pusatkan di RT 02
Senada Wahono menyebut tanaman yang ditanamnya bersama warga ada lima jenis seperti yang sudah disampaikan Bu Linda tadi
“‘Insya Allah tiga hingga empat bulan kedepan sudah bisa dipanen dan dipasarkan dari warga untuk warga. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua warga RT 08 yang telah mendukung terwujudnya Urban Farming yang kita namai Kebunku RT 08, serta beberapa pihak yang telah memfasilitasi akomodasinya secara mandiri diacara syukuran urban farming pagi ini,” ujar Wahono