Puluhan Orang Ditemukan Meninggal di Hari Ketiga Pencarian Korban Bencana Pekalongan

PEKALONGAN [Berlianmedia]- Puluhan orang ditemukan meninggal dunia di hari ketiga pencarian korban bencana alam di desa Kasimpar Petungkriyono Kabupaten Pekalongan oleh TIM SAR gabungan dan lima korban tanah longsor masih dalam proses pencarian, Kamis (23/1).

Pada hari ini, tim dibagi menjadi 4 SRU dimana SRU 1 melakukan pembersihan akses, SRU kedua di area sekitar rumah pak Carik, SRU ketiga area Kafe Allo dan pemancingan, serta SRU 4 pencarian di area sungai Welo hingga daerah Kinalum.

Berdasarkan keterangan dari Kepala Kantor Basarnas Semarang, Budiono, saat ini ada sekitar 1.300an personil tim SAR gabungan yang terlibat, baik dari Basarnas, TNI, Polri, Dinsos, BPBD, PMI, puluhan organisasi SAR serta masyarakat sekitar. Tiga unit alat berat juga rencananya dikerahkan, untuk membersihkan akses jalan sehingga bisa memudahkan tim dalam bergerak.

“Kami juga menambah kembali waterjet/alkon untuk membersihkan lumpur dari area. Unit anjing pelacak juga kami terjunkan,” ujar Budiono.

Hingga kamis pagi ini, jumlah korban meninggal yang ditemukan berjumlah 21 orang dan selamat 15 orang. Dan saat ini, tim fokus melakukan pencarian terhadap 5 korban yang belum ditemukan.

Adapun identitas kelima korban antara lain :
1. M Teguh Imanto, warga Desa Kayupuring.
2. Giyanto, warga Desa Gumelem.
3. Tegar Hariyanto, warga Batang
4. M Nasrullah Amin, warga Pekalongan
5. Aurel, warga Kasimpar.

“Pagi ini cuaca berawan dan cenderung mendung tipis. Semoga cuaca kembali cerah dan tim bisa melaksanakan tugas dengan maksimal,” pungkas Budiono.

 

Mari Berbagi:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *