Produk UMKM Terbaik Binaan SG Ikuti Tong Tong Fair 2022
REMBANG[Berlianmedia] – PT Semen Gresik (PTSG) mengirimkan 5 produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terbaik binaan Rumah BUMN (RB) Rembang PT Semen Gresik terpilih untuk mengikuti Tong Tong Fair (TTF) 2022 di Den Haag Belanda pada 1 – 11 September 2022.
Sejumlah produk itu, setelah melalui proses kurasi dan seleksi yang sangat ketat oleh Kementerian BUMN dari puluhan ribu produk UKM yang dikelola Rumah BUMN se-Indonesia.
Lima produk UMKM binaan RB Rembang yang terpilih di antaranya Makanan ringan (Keriyes), Batik ready to wear (Batik Gunung Kendil), Batik fashion (Fallin), Fashion & Craft Ecoprint (OKvisa), dan Minuman rempah instan (Akar Jawi).
Senior Manager of Communications and CSR PTSG Dharma Sunyata mengatakan dari seleksi tim kementerian BUMN, akhirnya terpilih 5 produk UMKM yang mewakili untuk mengikuti Tong Tong Fair 2022 dan sekaligus menjadi kebanggaan Kabupaten Rembang produk lokal mampu maju ke level internasional.
“Ini merupakan salah satu bentuk dukungan program dari Semen Gresik selaku perusahaan pembina untuk menjembatani produk UMKM menuju go global yang merupakan level tertinggi dari perjalanan pembinaan di Rumah BUMN manapun,” ujar Dharma Sunyata, Senin (8/8).
Menurutnya, PTSG melalui RB Rembang konsisten selalu memberikan dampak positif melalui mentoring dan kurasi produk, sehingga diharapkan adanya peningkatan nilai produk yang lebih marketable dan transformasi bisnis yang lebih berkesinambungan.
Festival tahunan ini bertemakan “Cakrawalala Indonesia menuju Dunia” yang menampilkan budaya Indonesia, mulai dari penampilan seni kebudayan, kegiatan di bidang usaha perdagangan (kecil dan menengah), ekonomi, serta promosi pariwisata Indonesia.
Pemilik usaha batik Gunung Kendil, Hawien Wilopo menuturkan rasa senang dan bangga bisa terpilih seleksi dan mewakili UMKM Rembang untuk berpartisipasi ke pameran Tong Tong Fair 2022 di Belanda.
“Keunggulan produk saya dengan desain motif batik tulis Lasem yang modern mencirikhaskan Indonesia, dengan kualitas terjamin karena dibuat secara handmade,” tuturnya.
Ke depannya, tutur Hawien, diharapkan agar RB Rembang konsisten mendukung dan selalu mengikutsertakan pelaku UMKM lokal ke dalam pameran UMKM bertaraf Internasional. (rs)