PKS Kota Semarang Tolak Kenaikan Harga BBM Bersubsidi

SEMARANG[Berlianmedia] – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menolak kenaikan harga BBM bersubsidi (Pertalite dan Solar) dan meminta kenaikan tersebut dibatalkan dan harganya dikembalikan ke kondisi semula. Ada beberapa poin yang menjadi dasar PKS konsisten menolak atas kenaikan harga BBM bersubsidi.

Ketua DPD PKS Kota Semarang Suharsono mengatakan, PKS konsisten memperjuangkan kesejahteraan rakyat dan kondisi saat ini rakyat masih mengalami kesulitan ekonomi dan masih harus menghadapi kenaikan harga sembako yang terjadi sebelum kenaikan BBM tersebut.

“Kami tegas menuntut dibatalkannya kenaikan BBM jenis pertalite dan bio solar karena sangat membebani rakyat yang sudah kesulitan menghadapi kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok (sembako), yang terjadi sejak jauh hari dari kenaikan BBM,” tuturnya.

Berikut selengkapnya tuntutan PKS:

  1. Kenaikan harga BBM akan berdampak inflasi yang akan menyebabkan naiknya harga-harga barang.
  2. Kenaikan BBM sebesar 30% akan menaikan inflasi sebesar 3,6%. Inflasi pada juli 2022 telah mencapai 4,94%, kenaikan harga BBM bersubsidi ini akan mengakibatkan inflasi hingga akhir tahun bisa tembus 7-8%.
  3. Kenaikan harga BBM akan berpengaruh pada harga pangan. Dengan adanya kenaikan BBM sebesar 30% tentunya akan mempengaruhi naiknya harga pangan.
  4. Kenaikan BBM akan berdampak domino terhadap kenaikan transportasi masal masyarakat.
  5. Kenaikan harga BBM hanya akan menurunkan daya beli masyarakat 6. Kenaikan harga BBM saat ini dipandang tidak tepat mengingat Kondisi masyarakat sudah berat saat pendemi covid-19, dan kini belum pulih.
  6. Kenaikan harga BBM akan menimbulkan dampak ikutan PHK besarbesaran bagi Perusahaan. Hal itu dikarenakan ongkos produksi perusahaan semakin bertambah.
  7. Kenaikan harga BBM ini akan semakin menambah jumlah keluarga miskin.

Atas beberapa poin alasan tersebut, DPD PKS Kota Semarang MENUNTUT pembatalan kenaikan harga BBM bersubsidi dan dikembalikan pada harga sebelumnya.

Mari Berbagi:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *