Peternak Jepara Gelar Jambore Pangon di Bandengan
JEPARA[Berlianmedia] – Ada yang unik di Kabupaten Jepara, di mana kegiatan Jambore yang biasanya identik dengan kepramukaan, kali ini menggelar jambore yang diikuti oleh para peternak dan hewan ternaknya, yang berlangsung di Pantai Bandengan, akhir pekan lalu.
Disebut Jambore Pangon, yakni merupakan kegiatan perkemahan semalam, yang diisi berbagai hal menarik untuk membangun kerja sama para peternak di Jepara.
Penjabat (Pj) Bupati Jepara melalui Sekretaris Daerah Edy Sujatmiko mengatakan, Jambore Pangon merupakan media strategis bagi peternak, untuk saling bertukar informasi, membangun jejaring sosial, bisnis, serta membangun kerja sama antar peternak. Terlebih, saat ini, adanya penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK).
“Jika biasanya Jambore ini identik dengan kegiatan kemah pramuka, kali ini Jambore diikuti peternak beserta sapi-sapinya. Ini menarik sekali,” ujar Edy.
Dengan dilaksanakannya Jambore Pangon ini, tutur Edy, diharapkan mampu mendorong serta meningkatkan kembali, kualitas dan produktivitas ternak di Kabupaten Jepara.
“Ini bukan ajang untuk pamer. Agar yang lain bisa meniru, bisa saling asah informasi dan inovasi. Agar peternakan Jepara saling maju dan jaya,” tuturnya.
Direktur Perbibitan dan Produksi Ternak Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian RI, Agung Suganda menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan Jambore Pangon tersebut.
Menurutnya, kegiatan di Jepara tersebut adalah yang pertama secara nasional yang dilaksanakan pascapandemi Covid-19.
“Kegiatan ini yang pertama secara nasional, setelah dua tahun terhenti karena pandemi Covid-19,” ujarnya.
Agung menambahkan pihaknya mendorong kelembagaan peternak agar bisa memberi manfaat ekonomis, dan bisa dirasakan para peternak itu sendiri. Konsep Badan Usaha Milik Petani atau Peternak (BUMP) dinilai sangat bagus. Untuk itu, pihaknya akan mendorong untuk penerbitan e katalog bagi ternak yang ada di Jepara.
Sebagai informasi, pada kegiatan Jambore Pangon, selain materi tentang pertanian dan peternakan, juga diisi dengan berbagai lomba, seperti lari estafet dengan membawa pakan ternak antarkelompok tani ternak, lomba lempar sabit, hingga balap motor dengan membawa rumput.