SEMARANG [Berlianmedia] – Paguyupan Pensiunan Eks DJA-DJPb KPPN II Lintas Angkatan
menggelar Halal Bihalal dan Silaturahmi dengan mengusung tema ” Teguhkan Iman, Eratkan Silaturahmi Agar Hidup Lebih Berarti ” yang berlangsung di Aula Kantor KPPN Semarang II jalan Ki Mangunsarkoro 34, Kota Semarang, Sabtu (18/5)
Kegiatan ini dihadiri 140 anggota paguyupan pensiunan pegawai KPPN, serta Kepala KPPN II Kota Semarang Sustyaningsih, Ustad Dr Hasyim Asyhari
Kepala KPPN II Kota Semarang, Sustyaningsih menuturkan halal bi halal ini merupakan momentum yang sangat baik untuk mempererat tali silaturahmi antara anggota pensiunan eks DJA-DJPb lintas angkatan.
Hal ini terlihat sangat antusiasnya yang hadir hari ini sehingga menambah suasana keakraban. Dalam suasana yang penuh kebersamaan ini mari kita saling memaafkan dmana sebelumnya mungkin ada hubungan yang sempat renggang adanya kesalahpahaman apalagi kemarin usai pemilu adanya beda pilihan,” ucapnya
Mari kita gunakan moment yang baik ini untuk saling memaafkan. Dengan halal bi halal semoga bisa meneguhkan iman dan mengeratkan silaturahmi agar hidup kita lebih berarti,” ujar Sustyaningsih
Sementara itu Ketua Paguyupan Pensiunan Eks DJA-DJPb Lintas Angkatan Joko Suroso mengatakan
awal yang baik ini, mudah mudahan kedepannya dengan menerapkan tali silaturahmi Insya Allah memperpanjang umur kita
Kami sampaikan pensiunan lintas angkatan seluruhnya jumlahnya kurang lebih ada 300 anggota. Untuk hari ini sesuai undangan yang bisa hadir 140 anggota, oleh karena itu kami berharap kepanitiaan tetap berlanjut untuk halal BI halal di tahun 2025 mendatang,” ujar Joko
Pada kesempatan sama Ustad Dr Hasyim Ashari dalam hikmah halal bie halal menyampaikan pada saat Rasulullah dakwah ngajak kebaikan malah dilempari kotoran, batu tapi yang dihadirkan adalah doa, mudah mudahan mereka dapat petunjuk, pintanya.
Nabi diludahi tapi beberapa hari nggak diludahi orang yang meludahi sebelumnya malah dikunjungi nabi.Itu sifat lembut, maka cirinya orang surga itu naikan semua,” tutur Ustad Hasyim
Kalau siap mau jadi ahli surga maka harus menata diri untuk menjadi orang yang baik, sudah tawadu, lembut adil. Berikutnya memiliki ciri sahlim entengan. Mari kita tumbuhkan sifat itu dalam kehidupan sehari hari agar hidup lebih berarti,” ujarnya
Ciri yang terakhir lanjut ustad Hasyim, orang ahli surga khoribin mina naas artinya dekat dengan orang lain. Semakin berada dipuncak maka semakin dekat dengan orang orang yang berada disekitarnya.
