Pengusaha Furniture Jepara Mulai Kebanjiran Pesanan

JEPARA[Berlianmedia] – Agus Suprihanto, pengusaha furniture di Jepara kuwalahan melayani pelanggan baru setelah usahanya dipromosikan lewat Lapak Ganjar.

Dia bahkan semakin sibuk bolak-balik membuka watshapp untuk membalas chat pelanggan.

Warga Desa Kuwasen RT 4 RW 1, Jepara Kota itu menuturkan, usaha yang dirintisnya sejak 2016 mulai kehilangan pelanggan saat pandemi Covid-19.

“Sejak 2016 sampai sekarang. Kondisi sudah alhamdulillah membaik. Dulu sempat drop karena pandemi, semuanya berkurang,” ujarnya, Sabtu (27/8).

Namun berbagai upaya terus dilakukan untuk mempertahankan usahanya dengan berbagai jalan promosi, di antaranya lewat Lapak Ganjar, ajang promosi melalui instastory Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

“Saya awalnya dikabari teman kalau ada Lapak Ganjar. Akhirnya saya upload di situ dan direpost langsung di story Pak Ganjar. Sedikit demi sedikit penjualan meningkat lagi,” paparnya,” tuturnya.

Bagi pria yang akrab disapa Anto itu, Lapak Ganjar menberikan dampak positif terhadap usahanya. Selain follower bertambah, dia juga dibuat sibuk oleh pelanggan baru.

“Sangat berpengaruh sekali, apalagi sehari setelah direpon Pak Ganjar itu, watshapp atau follower bertambah. Watshap sehari dibuat sibuk, bahkan sampai tiga hari setelahnya. Walau tidak langsung beli tapi di hari berikutnya akhirnya order pesanan mulai bermunculan. Terimakasih dangat membantu,” ujarnya.

Usaha yang bergerak di bidang furniture miliknya menyediakan berbagai jenis, seperti lemari, kursi, meja, bahkan menerima penggarapan interior dan eksterior bangunan. Produknya bisa dilihat di akun instagram @leandra_furniture.

“Pengiriman paling banyak ke Jakarta, Bogor, Bali dan pernah ekspor ke Australia. Bahkan, hari ini saya berangkat ke Bali untuk mengukur garapan interior vila di Tabanan, itu juga karena Lapak Ganjar,” tutur Anto.

Peningkatan permintaan itu juga membuatnya harus menggandeng beberapa rumah produksi untuk memenuhi permintaan.

“Untuk yang rutin ada 4 produsen yang saya gandeng, bisa bertambah jika pesanan banyak lagi tergantung jumlah permintaan. Saya berharap Lapak Ganjar digalakkan lagi, terutama di bidang furniture karena efeknya sangat terasa,” tuturnya.

Mari Berbagi:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *