Pembangunan Jembatan Kali Bulanan Weleri Termasuk Program Prioritas
KENDAL[Berlianmedia] – Pemerintah Kabupaten Kendal memastikan pembangunan jembatan Kali Bulanan di Desa Weleri, Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal merupakan salah satu pelaksanaan program infrastruktur yang masuk kategori skala prioritas pihak pemerintah setempat.
Bupati Kendal Dico M Ganinduto, menyatakan, jembatan Kali Bulanan merupakan akses jalan strategis yang menjadi akses penghubung banyak kecamatan di Kabupaten Kendal. Akses jembatan tersebut telah menghubungkan wilayah Kecamatan Gemuh, Weleri, dan Cepiring.
“Alhamdulillah pada tahun 2022 ini kita anggarkan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp8,9 miliar untuk membangun kembali jembatan, dan ini sebagai salah satu upaya untuk menyelesaikan infrastruktur di Kabupaten Kendal yang belum dibangun maupun yang diperbaiki. Selanjutnya setelah ini juga akan memperbaiki 2 jembatan lagi yang ada di Kecamatan Patean,” tuturnya di sela meninjau proses pembangunan jembatan Kali Bulanan di Desa Weleri, Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal, Minggu (14/8).
Dia mengungkapkan, bahwa jembatan ini dibangun sejak tahun 1990, namun pada tahun 2021 ada musibah banjir yang menyebabkan kerusakan maupun penurunan-penurunan dan memungkinkan tidak bisa lagi untuk dilewati, dan ditutup sementara.
“Bahwa prinsipnya Pemkab Kendal melalui program-program infrastruktur berupaya yang intinya membangun infrastruktur yang strategis yang berkaitan dengan pengembangan perekonomian masyarakat yang ada di Kabupaten Kendal,” ujarnya.
Dico menekankan pemerintahannya bakal berupaya penuh menyelesaikan infrastruktur yang belum dibangun dan perlu diperbaiki. Ia menjelaskan, sepanjang tahun 2021 Pemkab Kendal mengalokasikan dana pembangunan dan perbaikan infrastruktur Rp130 miliar dari APBD, DAK, maupun Banprov.
“Semua infrastruktur di Kabupaten Kendal selesai terbangun pada 2023, untuk penunjang tumbuhnya perekonomian masyarakat. Pemerintah Kabupaten Kendal terus bekerja keras agar kawasan strategis bisa dikembangkan dengan kelayakan infrastruktur dan tujuannya bisa membangun ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala DPUPR Kabupaten Kendal, Sugiono, mengungkapkan, selain dibangun ulang, kualitas jembatan Sungai Bulanan juga akan ditingkatkan mejadi kerangka baja. Ia menyebutkan panjang jembatan ditambah menjadi 50 meter, lebar jembatan ditambah menjadi 7 meter, dan dilakukan peninggian jembatan 1 meter.
“Sebagian akan kami perbaiki tahun ini, sisanya 2023 untuk mendukung kegiatan masyarakat,” jelasnya.
Ia menjeskan perbaikan jembatan ini dimulai pada awal Juni 2022, dan berakhir pada pekan pertama Desember 2022, sehingga dilakukan penutupan akses jalan sementara.
Konsep jembatan rangka baja, pakai tiang pancang sebagai pondasi, dan tidak ada pilar di tengah jembatan. Menurut dia, kebijakan tersebut agar tidak menghalangi arus sungai. Ia menyebutkan, oanjang jembatan juga ditambah 10 meter dan lebarnya ditambah 1 meter
“Kami menarget, akhir November 2022 jembatan bisa dilalui kembali dengan kapasitas lebih dari 10 ton,” tuturnya. (at)