Pemanfaatan Inovasi Teknologi Informasi untuk mencetak Generasi Unggul

SEMARANG [Berlianmedia] – Diklat nasional inovasi penyusunan perangkat ajar berbasis teknologi yang diselenggarakan oleh Edu Karya dan Rekan Guru sangat bermanfaat bagi para guru untuk meningkatkan kompetensinya. Prof. Dr. Wirawan Sumbodo, M.T sebagai keynote speaker pada acara tersebut mengingatkan bahwa Guru selain memiliki kompetensi profesional, sosial, kepribadian dan pedagogik juga harus menguasai Teknologi informasi agar penguasaan IPTEKS lebih efektif dan efisien.

Guru tetap memiliki peran yang besar dalam pembentukan karakter siswa yang tidak bisa digantikan oleh Artificial Intelegent (AI) sekalipun. Meskipun AI bisa menyajikan berbagai informasi yang diperlukan, namun peranan guru masih diperlukan untuk pembentukan karakter cinta tanah air, orang tua, dan masyarakat. Pembentukan karakter cinta tanah air, dan kebhinekaan global sangat diperlukan agar siswa kelak dapat menjadi pemimpin yang dapat diterima dalam berbagai skala baik Nasional maupun International.

Selain Prof.Dr.Wirawan Sumbodo,M.T juga ada 3 (tiga) pembicara lainnya yaitu Nur Indah Permatasari, S.Pd Guru Kreator Konten Pendidikan, Noval Abdillah, S.Pd, Duta Teknologi Kemendikbud dan Yudha Anggia Utomo, M.Pd. Guru Konten Kreator BBGP Jawa Tengah.

Berbagai perangakat keras (Hardware) seperti komputer, laptop, handphone (HP), dan berbagai software dalam bidang pendidikan bila disajikan secara menarik oleh guru akan mempercepat siswa dalam pengusaan Ilmu pengetahuan Teknologi dan seni (IPTEKS). Siswa akan dengan mudah mengakses informasi dari seluruh dunia yang diperlukan untuk membentuk karakter unggul yang mampu mengelola Sumber Daya Alam dan lainnya mewujudkan kesejahteraan untuk seluruh rakyat Indonesia.

Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam bidang pembelajaran akan memudahkan siswa dan guru dalam menguasai IPTEKS secara efektif dan efisien.

Penyelenggaraan Diklat Nasional Strategi Inovasi Penyusunan Perangkat Ajar Berbasis Teknologi dilaksanakan secara daring selama 32 Jam dari tanggal 25 s.d 27 Desember 2024. Acara ini diikuti oleh lk.1.350 guru dari seluruh Indonesia baik secara Zoom maupun Streaming Youtube.

Antusias peserta sangat tinggi meskipun diselenggarakan pada waktu libur Natal dan tahun baru 2025 demi mengasah kompetensi untuk mempersiapkan generasi emas 2045.

“Guru adalah garda terdepan dalam mencetak generasi emas calon pemimpin bangsa. Di era teknologi ini, peran guru tak tergantikan. Selain mampu memanfaatkan Teknologi Informasi untuk mentransfer ilmu, guru juga memiliki tanggung jawab dalam membangun karakter dan jiwa kepemimpinan siswa,” ujar Prof. Wirawan.

Selama diklat, peserta mendapatkan pelatihan intensif tentang cara menyusun perangkat ajar yang inovatif berbasis teknologi Informasi. Materi yang disampaikan mencakup pemanfaatan software Canva, PPT, kecerdasan buatan (AI), alat digital interaktif, hingga strategi pembelajaran berbasis proyek untuk meningkatkan keterlibatan dan efektivitas belajar siswa.

“Pendidikan yang ideal adalah pendidikan yang tidak hanya mencetak siswa yang cerdas secara intelektual, tetapi juga berbudi pekerti luhur dan mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Inilah kunci untuk mewujudkan Indonesia sebagai bangsa yang unggul,” tegasnya.

“Sebagai guru, kita tidak hanya memberikan ilmu, tetapi juga menjadi teladan yang menginspirasi, dan penggerak perubahan. Dengan inovasi, teknologi, dan hati yang tulus, kita bisa wujudkan cita-cita pendiri bangsa terciptanya masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan pancasila dan UUD 45 serta turut menciptakan ketertiban/perdamaian dunia”. Pungkasnya

Mari Berbagi:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *