SEMARANG – Pameran property ke-6 kembali digelar di Paragon Mall 7 – 18 September setelah sempat vakum beberapa bulan. Pameran kali ini diikuti 9 pengembang dengan berbagai produk menarik dan harga bervariasi.
Ketua panitia pameran Dibya K Hidayat mengatakan, pameran kali ini menargetkan penjualan Rp 30 miliar. Target ini meningkat dari pameran sebelumnya yang mencapai Rp 20 miliar.
Menurutnya, berbagai pengembang seperti BSB City, Graha Candi Golf, Eka Griya Lestari, menghadirkan berbagai produk menarik dengan program yang murah, memberikan bunga ringan untuk untuk masyarakat.
Perbankan banyak memberikan dukungan dalam pemberian KPR, seperti suku bunga 5 persen fix 5 tahun. Padahal sebelumnya pemberian bunga ringan ini hanya fix satu tahun saja, sehingga ini saatnya bagi masyarakat untuk membeli rumah sebelum harga naik.
ia menambhakn, kenaikan harga rumah memang mempengaruhi penjualan. Namun pengaruh itu hanya sesaat, karena rumah tetap menjadi kebutuhan.
Sebaliknya kenaikan harga rumah ini justru dipengaruhi kenaikan harga komoditas lain seperti bahan bangunan yang otomatis akan menyesuaikan harga. Selain itu juga dihapusnya insetif PPN 10 persen otomatis akan menaikan harga rumah minimal 10 persen.
“Harga rumah dipastikan naik minimal 10 persen dan bisa lebih seiring dengan naiknya harga bahan bangunan khususnya yang masih impor, seperti besi, PVC dan lainnya.” terangnya.
Namun dengan pergerakan perbankan yang mulai bersahabat dan memberikan support KPR membuat pengembang semangat, sehingga bank akan mengejar target KPR.
“Mumpung harga rumah belum naik , ini saatnya pengembang untuk memasarkan produknya. Bagi masyarakat sendiri saat ini merupakan waktu yabg tepat untuk membeli rumah, ” ujarnya.
