JAKARTA [Berlianmedia]— Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi berharap, para pengurus Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih berasal dari pemuda-pemuda desa setempat.
Dari pemetaan desa yang sudah dilakukan, ada desa yang sudah memiliki koperasi, BUMDes, sampai desa yang sama sekali tidak memiliki lembaga ekonomi (BUMDes dan koperasi) ada sebanyak 9.440 desa.
“Nanti kita lihat pengurusnya juga. Kalau Saya sih mengharapkan pemuda-pemuda desa,” harap Budi Arie dalam keterangannya pada hari Senin (17/3).
Karena menurutnya, katrakteristik desa itu banyak yang unik, tidak bisa sama antara desa satu dengan desa lainnya. Sehingga perlunya Satgas Kopdes Merah Putih, untuk mengharmonisasi itu semua.
Dikatakan pula oleh Budi Arie, bahwa pengelolaan Kopdes Merah Putih harus professional, transparan dan akuntabel. Sehingga nantinya, eksistensi Kopdes Merah Putih ini harus terus berkelanjutan, karena koperasi bukan sekadar membangun fisik tapi juga membangun sumber daya manusia (SDM) dan sistemnya.
“Maka, penguatan kelembagaannya harus kuat, sistem dan tata kelolanya harus baik, dan sebagainya,” papar Menteri Koperasi (Menkop).
Oleh sebab itu, lanjut Budi Arie, kelembagaan Kopdes Merah Putih akan segera direalisasikan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. Dan saat ini, pihaknya menunggu Intruksi Presiden (Inpres), yang sedang dalam tahap harmonisasi.
Selain itu, menkop Budi Arie juga berharap, KopDes Merah Putih nantinya dapat pinjaman dengan bunga yang murah.
