Menteri AHY Tegaskan Pentingnya Kesejahteraan Transmigran dalam Program Transmigrasi Nasional

SEMARANG [Berlianmedia]– Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan pentingnya memastikan kesejahteraan para transmigran.

Program transmigrasi tahun ini melibatkan 52 kepala keluarga (KK) dari Jawa Tengah, DIY, dan Jawa Timur, yang akan diberangkatkan ke Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.

“Transmigrasi bukan hanya memindahkan masyarakat ke tempat baru, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan mereka,” kata AHY saat melepas keberangkatan transmigran asal Jawa Tengah di halaman Kantor Gubernur Jateng, Jalan Pahlawan, Kota Semarang, Kamis (5/12).

Acara pelepasan tersebut, dihadiri pula oleh Menteri Transmigrasi M. Iftitah Sulaiman, Sekda Jawa Tengah Soemarno, serta perwakilan dari berbagai daerah.

AHY menegaskan, bahwa pemerintah berkomitmen mendukung program transmigrasi dengan menyediakan fasilitas dasar seperti jalan, listrik, air bersih, dan lahan pertanian yang layak.

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, juga menekankan pentingnya peran lintas kementerian, seperti Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian ATR-BPN, dalam memastikan infrastruktur dan legalitas lahan transmigrasi.

“Kami ingin memastikan masyarakat yang berani membuka lembaran baru mendapat dukungan penuh dari pemerintah. Fasilitas pendukung, seperti irigasi untuk pertanian dan akses listrik, harus tersedia dengan baik,” ujar AHY.

Ditambahkan pula, bahwa program transmigrasi ini merupakan bagian dari visi Presiden Prabowo Subianto untuk menghidupkan kembali sektor transmigrasi melalui Kementerian Transmigrasi.

Menteri Transmigrasi M. Iftitah Sulaiman juga menjelaskan, bahwa peserta program tahun ini akan ditempatkan di beberapa lokasi strategis.

Menurut Iftitah, program transmigrasi tahun ini melibatkan 52 keluarga (KK) dari Jawa Tengah, DIY, dan Jawa Timur yang akan diberangkatkan ke Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi

“Dari 52 KK yang terlibat, 16 KK berasal dari Jawa Tengah, 20 KK dari DIY, dan 16 KK dari Jawa Timur. Mereka akan ditempatkan di daerah seperti Kabupaten Lamandau (Kalimantan Tengah), Luwu Timur (Sulawesi Selatan), dan Sijunjung (Sumatera Barat)” kata Iftitah

Menyatakan Optimis

Muhammad Aris, salah satu transmigran asal Dusun Tugu, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang, menyatakan optimis terhadap kehidupan barunya, di Kabupaten Lamandau kelak.

“Saya ingin memberikan masa depan yang lebih baik bagi keluarga,” harapnya.

Pemerintah berharap, program ini menjadi awal baru bagi para transmigran untuk membangun kehidupan yang lebih mandiri dan sejahtera di daerah tujuan mereka.

Mari Berbagi:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *