Mal Pelayanan Publik Untuk Pelayanan Yang Mudah Murah Cepat
SUKOHARJO[Berlianmedia] – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meresmikan Mal Pelayanan Publik (MPP) Sevaka Bhakti Wijaya Kabupaten Sukoharjo, yang merupakan MPP ke 13 di Jateng, Kamis (25/8).
Persemian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemukulan gong dan dihadiri Deputi Pelayanan Publik Kementrian PAN-RB Diah Natalisa, serta Bupati Sukoharjo Etik Suryani.
“Iya, ini bagian dari komitmen pemerintah bagaimana pelayanan masyarakat bisa mudah, murah, cepat. Terus kemudian disatukan biar masyarakat tidak lari ke sana dan kemari,” ujar Ganjar.
Ia berharap kemudahan layanan tersebut dapat dilakukan secara optimal dan ke depan akan terus dikembangkan secara online.
“Harapan saya ini bagian dari mempermudah layanan. Yang kedua mungkin tidak cukup di sini, kita bisa extand yang online. Maka saya minta yang masuk ke sini dilayani dengan baik, dengan senyum, dengan sapa,” tuturnya.
Orang nomor satu di Jawa Tengah itu juga memuji Gedung MPP Sevaka Bhakti Wijaya, yang bagus dengan berbagai fasilitas yang ada.
“Karena gedungnya bagus banget ini. Ini kayaknya gedung paling bagus sementara yang ada di Jateng,” paparnya.
Sejauh ini, lanjutnya, sudah ada 13 Mal Pelayanan Publik yang ada di Jawa Tengah dan rencananya akan ditambah 5 lagi tahun ini.
“Ada 13 (MPP) di Jateng. Tahun ini tambah 5 lagi. Ini layanan secara fisiknya saja, digitalnya sudah berjalan, disatukan di sini biar masyarakat mendapat pelayanan satu atap,” imbuhnya.
Ia menambahkan, dengan adanya MPP akan mengubah perilaku pelayanan pemerintah bagi masyarakat.
“Mudah-mudahan kalau semua bisa transparan, terbiasa melayani masyarakat akan bisa mengubah perilakunya untuk melayani yang baik, yang prima dan tidak korupsi, tidak pungli. Sehingga masyarakat terpuaskan,” tuturnya.
Sementara itu Bupati Sukoharjo Etik Suryani mengatakan, MPP Sevaka Bhakti Wijaya berdiri di atas lahan seluas 3.600 meter persegi dengan luas bangunan 2.620 meter persegi.
“Dibangun dengan anggaran yang bersumber dari APBD Kabupaten Sukoharjo tahun 2021 senilai Rp21,4 miliar,” ujarnya.
Menurutnya, MPP hadir untuk memberikan kemudahan, kecepatan, keterjangkauan, keamanan dan kenyamaman kepada masyarakat dalam mendapatkan pelayanan publik.
“Saat ini telah bergabung 32 instansi dan 138 jenis layanan yang ada di MPP ini,” tandasnya.
Sebelumnya, MPP yang telah diresmikan di antaranya di Kabupaten Banyumas, Kendal, Batang, Jepara, Kebumen, Tegal, Karanganyar, Pati, Kudus, Kota Surakarta, Kota Salatiga dan Kota Magelang. Selain itu beberapa daerah juga tengah menyiapkan MPP tersebut, diantaranya Kota Semarang, Kabupaten Rembang, Kabupaten Demak serta beberapa daerah lainnya.