Kondisi badan truk terlibat kecelakaan di wilayah Jalan Dr.Wahidin atau turunan Tanah Putih, Kelurahan Jomblang, Kecamatan Candisari Kota Semarang Selasa, (2/8/2022) sekira pukul 18.00 WIB kemarin.
Laka Maut Truk BBM di Tanah Putih, Satu Korban Tewas Dua Korban Alami Patah Tulang
CANDISARI [Berlianmedia] – Peristiwa kecelakaan maut dan tragis terjadi di wilayah Jalan Dr.Wahidin tepatnya di lajur turunan Tanah Putih, Kelurahan Jomblang, Kecamatan Candisari Kota Semarang, Selasa (2/8/2022) sekira pukul 18.00 WIB.
Diduga kuat, sopir truk hilang kendali dan terperosok ke pekarangan kosong yang berada di sisi kanan atau yang berada di arah yang berlawanan.
Insiden tragis ini melibatkan truk pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamina dan sepeda motor.
Informasi yang dihimpun, dua kendaraan yang terlibat kecelakaan truk tangki Pertamina bernomor polisi E-9296-YB dan sepeda motor Supra X 125 warna hitam dengan plat nomor H 6203 PH.
Satu korban meninggal dunia dan dua korban mengalami luka cukup serius akibat kecelakaan ini.
Korban tewas yang bernama Arshad Febri Kurniawan (27) warga Sugihan RT 11/RW 02 Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang. Korban meninggal dunia di lokasi kejadian dengan kondisi tubuhnya terjepit kabin truk. Korban tewas merupakan kernet truk.
Dua korban luka, Nuryanto, sopir truk warga jalan Candi Sukuh RT 05/RW 04, Kelurahan Bambangkerep, Kecamatan Ngaliyan mengalami patah tulang kaki kanan.
Korban luka lainnya, Dhia Pramana (20) warga kampung Batik Tengah No.486 RT.04/RW.02 Kecamatan Semarang Timur mengalami patah tulang kaki kanan merupakan pengendara ojek online.
Kasubdit Keamanan dan Keselamatan (Kamsel) Lalu Lintas (Lantas) Polrestabes Semarang, Ipda Suyatno, saat dikonfirmasi awak media mengungkapkan, berdasarkan keterangan sementara yang ia peroleh, tangki bermuatan BBM ini melaju dari arah Jatingaleh menuju kearah Java Mall.
“Lokasi kejadian dengan kondisi jalan yang turun, kepala truk nyaris terlepas ke depan. Kejadian berawal truk Pertamina tersebut berjalan dari arah selatan dari Kaliwiru ke arah utara wilayah Pasar Kambing. Kondisi lajur jalannya memang menurun,” ungkap Ipda Suyanto.
Dia melanjutkan, dugaan sementara pengemudi tak bisa menguasai laju kendaraan di jalan menurun. Sehingga terjadi kecelakaan dengan pengendara sepeda motor Supra X 125 warna hitam dengan plat nomor H 6203 PH.
“Penyebab pasti kecelakaan masih kita selidiki. Akibat kecelakaan ini satu korban tewas di lokasi kejadian merupakan kernet truk. Sedangkan dua korban lainnya, sopir truk dan seorang pengendara merupakan pengemudi ojek online,” jelas dia.
“Untuk korban luka menjalani perawatan intensif di rumah sakit,” imbuh dia. Yoyok
