KIW Siap Perluas Usaha Garap Business Line
SEMARANG[Berlianmedia] – Kawasan Industri Wijajaya Kusuma (KIW) bergeser dari fokus core business kawasan industri ke business line lebih luas, setelah Danareksa resmi menjadi Holding.
Menteri BUMN Erick Thohir kembali melakukan penataan di lingkungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), untuk menyesuaikan terbentuknya Holding Danareksa .
Danareksa sudah diresmikan menjadi Holding yang membawahi beberapa perusahaan lintas sektor untuk memperkuat bisnis dan optimalisasi sumber daya perusahaan. Danareksa menjadi holding spesialis transformasi pertama milik BUMN yang berstandar dan berskala internasional.
Dengan terbentuknya Holding Danareksa, harus dikongkritkan BUMN memang diharapkan bertransformasi. Salah satu indikatornya, BUMN harus melakukan efisiensi dan konsolidasi serta dengan Good Corporate Governance yang baik, transformasi–transformasi sangat memungkinkan menghasilkan peningkatan pendapatan pemerintah dari kontribusi BUMN.
Dirut KIW Achmad Fauzie Nur mengatakan Holding Danareksa berstandar dan berskala internasional.
“Posisi ini sebagai konsekuensi logis bahwa KIW yang selama ini fokus ke core business kawasan industri, harus bergeser memperkuat business line yang lain, di antaranya konstruksi, trading, logistik dan lainya, maka saya pikir ini in line dengan “how to achieve” yang sudah KIW lakukan,” ujar Fauzie pada berlianmedia.com, Minggu (14/8).
Fauzie menambahkan pada 2022 ini, KIW bersemangat untuk melanjutkan transformasi ke 2 yang diwujudkan dalam bentuk penyusunan RJPP 2022-2026, di mana 2022 ini menjadi awal baru yang ditandai dengan fokus pada memperkuat fundamental/ strengthening.
Menurutnya, perkuatan fundamental akan dilakukan pada pilar legal, pilar infrastruktur bisnis dan pilar bisnis.
Fauzie menuturkan, dengan menjadi anggota Holding Danareksa, KIW akan memiliki peluang untuk meningkatkan standard operation dan terbuka kesempatan mendapat support.
Support, lanjutnya, yang akan diperoleh di antaranya akses informasi, akses pembiayaan dan lainnya.
“Bagi saya, ini menjadi kesempatan ‘to be an accelerator’ untuk menjadikan KIW lebih maju dan dapat lebih berkontribusi untuk Indonesia” tutur Fauzie dengan mantap. (rs)