Ketua LKBH FKPPI Kota Semarang Teguhkan Komitmen Kebangsaan di HUT ke-47
SEMARANG[Berlianmedia] – Ketua Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri (LKBH FKPPI) Pengurus Cabang 1133 Kota Semarang, Setya Wendi Kiarna, S.H., menghadiri Tasyakuran Hari Ulang Tahun (HUT) ke-47 FKPPI yang diselenggarakan di Gedung Utama Terminal Mangkang, Kecamatan Tugu, Kota Semarang belum lama ini.
Acara tersebut mengusung tema “Dalam Kebhinekaan, Ketahanan Nasional untuk Membangun Negeri” yang merefleksikan komitmen FKPPI dalam memperkuat persatuan bangsa dan menjaga nilai-nilai Pancasila di tengah tantangan zaman. Momentum HUT ini juga menjadi ruang konsolidasi bagi keluarga besar FKPPI untuk terus berperan aktif dalam pembangunan bangsa.
Dalam pernyataannya, Setya Wendi Kiarna menegaskan bahwa FKPPI tidak hanya menjadi wadah kebersamaan keluarga besar TNI-Polri, tetapi juga memiliki tanggung jawab strategis dalam membangun kesadaran hukum dan nasionalisme. “Melalui LKBH FKPPI Kota Semarang, kami mendorong pendidikan hukum yang merata, membuka akses bantuan hukum bagi masyarakat, serta turut aktif dalam agenda kebangsaan yang strategis,” tegasnya.

Ia menambahkan, hukum merupakan salah satu pilar utama dalam ketahanan nasional. Tanpa keadilan, tidak ada kedamaian, dan tanpa kedamaian tidak mungkin ada pembangunan berkelanjutan. Oleh karena itu, LKBH FKPPI berkomitmen memperluas jangkauan layanan hingga ke akar rumput agar masyarakat merasa terlindungi dan diberdayakan.
Selain itu, Setya Wendi menyoroti pentingnya generasi muda FKPPI untuk adaptif terhadap perkembangan zaman, namun tetap berpegang teguh pada jati diri sebagai anak bangsa yang cinta tanah air. Menurutnya, FKPPI harus menjadi teladan dalam menjaga toleransi, menjunjung tinggi nilai Pancasila, serta memperkuat semangat gotong royong di masyarakat.
“Ketahanan nasional tidak hanya soal aspek militer, tetapi juga sosial, hukum, ekonomi, dan budaya. FKPPI memiliki tanggung jawab moral untuk memperkuat semua dimensi tersebut,” ujarnya.
Momentum HUT ke-47 ini, lanjutnya, harus dijadikan titik tolak mempererat solidaritas, memperkuat komitmen kebangsaan, dan menjaga marwah organisasi. Dengan warisan semangat patriotisme dari orang tua mereka, FKPPI dituntut untuk terus berkarya dan menjadi pelopor dalam menjaga keutuhan NKRI.
Acara tasyakuran ditutup dengan doa bersama dan foto bersama pengurus, anggota, serta tamu undangan, menandai semangat kebersamaan yang akan terus diwariskan dari generasi ke generasi.








