Karang Taruna Andrepati Gelar Gebyar Festival Budaya Menyongsong Hari Sumpah Pemuda
SEMARANG [Berlianmedia]- Karang Taruna Andrepati RW 04 Jeruk Kelurahan Lamper Lor, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang, menggelar Gebyar Festival Budaya dalam rangkaian menyongsong Hari Sumpah Pemuda, Sabtu (26/10).
Kegiatan yang digelar di Jalan Jeruk VIII RT10/RW04 Kelurahan Lamper Lor tersebut, mengusung tema Bersatu dalam Aksi, Menyongsong Masa Depan dan menampilkan budaya jaranan, reog pentas seni serta kelompok band dan dimeriahkan juga dengan bazar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) wilayah Kelurahan Lamper Lor, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang.
Suyanto, Ketua RW 04 Kelurahan Lamper Lor, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang merupakan sosok yang menginisiasi terbentuknya Karang Taruna Andrepati RW 04 Jeruk, yang kemudian menginisiasi pula Gebyar Festival Budaya tersebut, mengaku bangga dengan antusiasme pemuda pemudi di wilayahnya dalam mencintai negeri ini melalui seni budaya.
“Saya pribadi merasa bangga ya dengan Karang Taruna RW ini, karena memang sebelumnya vakum. Baru terbentuk lagi bulan Agustus lalu. Saya merasa bangga dengan kembalinya aktif anak-anak muda di Karang Taruna RW 04 di moment Sumpah Pemuda kali ini. Sebagai wujud cinta negeri kita Indonesia, melalui seni budaya. Agar anak-anak muda selalu mengingat warisan budaya bangsa,” ucapnya di sela-sela pentas seni budaya jaranan.
Sedang untuk pemeriksaan gigi dan mulut gratis, lanjut Suyanto, merupakan partisipasi salah satu warga di wilayahnya, yang peduli dengan kegiatan anak-anak muda tersebut. Sedang pihak lain, yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan karang taruna tersebut adalah Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Lamper Lor, yang juga anggota DPRD Kota Semarang terpilih.
“Ketua LPMK Lamper Lor Pak Irwan itu memang sosialnya tinggi. Dari beliaunya kegiatan itu di dukung penuh, sehingga bisa terlaksana dengan meriah dan sesuai harapan bersama,” ungkapnya

Dengan gebyar festival budaya itu Suyanto berharap, dapat menjadi pemantik bagi RW lain maupun tempat-tempat lain di Kota Semarang, sehingga dapat menghindarkan anak-anak muda melakukan pelanggaran-pelanggaran kemanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
“Alhamdulillah, kegiatan gebyar festival budaya yang digelar ini merupakan satu-satunya di Kota Semarang. Harapannya kegiatan itu bisa menginspirasi tempat-tempat lainnya. Agar anak-anak muda dapat mencintai negeri ini melalui seni budaya,” papar mantan Guru yang mengampu PPKn tersebut.
Dijelaskan pula oleh Ketua RW 04, dalam pentas seni malam harinya, anak-anak muda Karang Taruna Andrepati RW 04 Jeruk menampilkan beberapa tari tradisional, seperti tari Gundul-gundul Pacul, Tari Seng Rampak, Tari Nyai Dapu dan Tari Gugur Gunung. Selain juga menampilkan pembacaan puisi, nyanyian solo dan grup band karang taruna.
“Sebagai puncak acara, akan ditampilkan pula drama kolosal anak-anak muda, yang menceritakan perjuangan dan cinta tanah air,” terang Suyanto.
Dukung Penuh Gebyar Festival Budaya
Anggota DPRD Kota Semarang dan juga Ketua LPMK Kelurahan Lamper Lor Irwan Leokita, saat dikonfirmasi menyatakan dukungannya dan memberikan apresiasi pelaksanaan Gebyar Festival Budaya yang diselenggarakan oleh Karang Taruna RW 04 Jeruk Kelurahan Lamper Lor, Kecamatan Semarang Selatan, dalam rangka menyongsong Hari Sumpah Pemuda.2024.
“Kegiatan ini bukan hanya sekadar acara hiburan, tetapi juga sebagai bentuk apresiasi terhadap kekayaan budaya yang ada di Indonesia. Melalui festival ini, kami berharap dapat meningkatkan rasa kebersamaan, solidaritas, dan semangat kepemudaan di wilayah Jeruk pada khususnya dan Lamper Lor pada umumnya.,” ujarnya.
“Di tengah akhi-akhir ini di kota Semarang banyak remaja dan pemuda terlibat tawuran, gangster, maupun kreak, ternyata masih ada pemuda remaja yang berkegiatan positif, penuh makna dengan mengadakan gelar budaya seperti ini,” pungkas anggota DPRD Kota Semarang dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI).