Jadwal PPDB 2024 Kota Semarang Transparan, Dimulai Pertengahan Bulan Juni

SEMARANG [Berlianmedia]- Dinas Pendidikan Kota Semarang telah membuka jadwal Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 Kota Semarang, untuk tingkat Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) pada pertengahan bulan Juni 2024 ini.

Untuk pendaftaran TK dan SD, jadwalnya dibuka mulai tanggal 18-22 Juni 2024 dan Pengumuman tanggal 25 Juni 2024 pukul 00.01 WIB, sedangkan untuk daftar ulang mulai tanggal 26-28 Juni 2024.

Pendaftaran tingkat SMP, dijadwalkan pada tanggal 24-28 Juni 2024 dan Pengumuman tanggal 1 Juli 2024, sedang untuk daftar ulangnya tanggal 2-4 Juli 2024.

Namun terkait kuota penerimaan siswa baru, ada perbedaan antara tingkat TK/SD dan tingkat SMP, baik jumlah prosentasenya maupun jalur pendaftarannya.

Untuk tingkat TK/SD hanya ada 3 jalur pendaftaran, yaitu Zonasi sebesar 79 persen, Afirmasi 16 persen dan Mutasi atau perpindahan tugas orang tua hanya 5 persen.

BACA JUGA : Wali Kota Semarang Tekankan Tidak Ada Titip-Menitip dalam PPDB 2024

Sedangkan untuk tingkat SMP ada 4 jalur pendaftaran, yaitu Zonasi sebesar 51 persen, Prestasi 28 persen, Afirmasi 16 persen dan Mutasi atau perpindahan tugas orang tua sama, juga hanya 5 persen.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Semarang Erwan Rachmat Foto : Dok berlianmedia.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Semarang Erwan Rachmat menyatakan, bahwa serangkaian proses PPDB bersih dari pungutan. Para orang tua calon peserta didik diminta mewaspadai adanya oknum yang memberi iming-iming anaknya diterima di sekolah, dengan mengeluarkan sejumlah uang.

“Pokoknya PPDB tahun ini zero pungutan, kalau ada orang yang memanfaatkan sebetulnya hanya mencari keuntungan saja, abaikan,” tegasnya di Semarang.

Ditegaskan pula, bahwa semua proses PPDB dilaksanakan benar-benar dan tidak main-main, transparan dan betul-betul akuntabel tidak ada yang bisa melakukan intervensi.

“Transparan, betul-betul akuntabel. Siapa pun tak bisa mengintervensi terkait sistem, baik Presiden, Gubernur, maupun Wali Kota. Maka PPDB ini harus dilaksanakan benar-benar, tidak main-main,” ungkap Erwan Rachmat.

Ditegaskan Wali Kota Semarang

Sejalan dengan pernyataan Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Semarang Erwan Rachmat, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu juga megegaskan, bahwa PPDB 2024 di Kota Semarang harus bersih dari praktik titip menitip, suap dan gratifikasi.

Menurut perempuan yang akrab disapa Mbak Ita tersebut, penyelenggaraan PPDB tahun ini harus transparan. “No (tidak boleh-red) titip-menitip,” tegasnya di Balai Kota Semarang, Senin (3/6).

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang pula, menurutnya telah melakukan berbagai langkah untuk mencegah praktik buruk tersebut.

“Dari Disdik sudah bisa melakukan skrining sehingga nanti tidak ada permasalahan-permasalahan dalam penerimaan siswa baru,” ujarnya.

Pengalaman tahun lalu, lanjut Mbak Ita, akan diperbaiki dalam pelaksanaan PPDB 2024. Belajar dari permasalahan-permasalahan itu, PPDB tahun ini harus lebih baik.

“Kami harapkan PPDB kali ini lebih lancar karena sudah ada aturan-aturan, termasuk zonasi,” harap Wali Kota Semarang perempuan pertama itu.

Transparansi, objektif dan akuntabel menjadi dasar pelaksanaan PPDB Kota Semarang tahun ini. Tak hanya itu saja, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Ombudsman juga ikut melakukan pengawasan.

Mari Berbagi:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *