SEMARANG [Berlianmedia] – Suasana penuh kebersamaan dan kehangatan terasa dalam acara Halal Bihalal yang digelar di Aula Pondok Pesantren Ar Roworejo Wonolopo Mijen pada Kamis (3/4). Acara yang dihadiri para santri, ustaz, pengasuh pondok, serta masyarakat sekitar ini menjadi momentum untuk mempererat silaturahmi dan memperkokoh ukhuwah Islamiyah setelah merayakan Idulfitri.
Sejak pukul 13.30 WIB, para tamu undangan mulai berdatangan ke aula utama pondok. Para santri mengenakan busana muslim rapi, sementara para ustaz dan pengasuh pondok menyambut mereka dengan penuh kehangatan. Kemeriahan semakin terasa ketika para hadirin saling bertukar senyum dan berbincang satu sama lain sebelum acara dimulai.
Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an yang dilantunkan dengan merdu oleh salah satu santri. Suasana menjadi semakin khidmat saat seluruh hadirin menyimak dengan penuh takzim. Setelah itu, pengasuh pondok, Gus Arifin, menyampaikan sambutan yang menekankan pentingnya menjaga silaturahmi dan saling memaafkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Halal Bihalal bukan sekadar tradisi, tetapi juga ajang untuk menyatukan hati, menghapus kesalahan, dan meningkatkan keimanan kita kepada Allah,” ujar Gus Arifin dalam sambutannya. Beliau juga mengingatkan para santri agar selalu menjaga sikap hormat kepada guru dan sesama sebagai bentuk implementasi dari nilai-nilai Islam.
Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan tausiah yang membahas makna penting dari Halal Bihalal dalam kehidupan bermasyarakat. Tausiah yang disampaikan oleh Kh Hudallah Ridwan Naim ini memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana Islam mengajarkan pentingnya memaafkan dan menjaga tali persaudaraan.
Usai tausiah, suasana semakin hangat saat sesi bersalam-salaman dan bermaaf-maafan dimulai. Para santri, ustaz, serta masyarakat sekitar saling berjabat tangan dengan penuh keikhlasan. Momentum ini menjadi momen yang sangat menyentuh, di mana semua yang hadir merasakan kebersamaan yang begitu erat.
Acara kemudian dilanjutkan dengan jamuan makan bersama. Berbagai hidangan khas Lebaran seperti soto ayam, opor ayam, rendang, serta aneka kue tradisional tersaji di meja-meja. Para santri tampak menikmati makanan dengan penuh kebersamaan, menciptakan suasana yang semakin akrab.
“Saya sangat senang bisa berkumpul kembali dengan teman-teman dan para ustaz dalam suasana yang penuh kebahagiaan ini. Momen ini benar-benar membawa keberkahan,” ujar salah satu santri dengan wajah sumringah.
Halal Bihalal di Pondok Pesantren Ar Roworejo ini menjadi bukti nyata bahwa tradisi Islam dapat memperkuat rasa persaudaraan dan kebersamaan. Dengan semangat kekeluargaan yang terjalin, diharapkan para santri semakin termotivasi dalam menuntut ilmu dan mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.
