Geram Ajak Sejumlah Sekolah Bersihkan Lingkungan Dari Bahaya Narkoba
DEMAK[Berlianmedia] – Gerakan Rakyat Anti Madat (Geram) Kabupaten Demak mengajak pimpinan satuan pendidikan (satpen) di wilayah Kecamatan Wonosalam, Demak membersihkan lingkungannya dari pengaruh narkoba yang mengancam keselamatan peserta didik atau pelajar.
Ketua Geram Demak Muhammad Ali Maskun SH MH mengatakan gerakan membersihkan lingkungan pendidikan dari narkoba itu, direalisasikan melalui kegiatan sosialisasi pencegahan narkoba di lingkungan satpen baik sekolah, madrasah, pesantren maupun lembaga pendidikan lainnya.
“Sosialisasi bahaya ancaman narkoba akan kami gelorakan terus, kali ini kami hadir di kampus Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah (MTs-MA) Miftahus Salam 2 Karangrowo Wonosalam Demak,” ujar Ali Maskun di Wonosalam, Jum’at malam (12/8)
Menurutnya, kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, sekaligus membentengi para pelajar di wilayah Kecamatan Wonosalam Demak dari ancaman pengaruh narkoba.
Agar terhindar dari narkoba, lanjutnya, melalui sosialisasi kegiatan sosialisasi ini Geram Demak memberikan pemahaman tentang bahaya narkoba bagi generasi milenial.
Dia menambahkan, kegiatan ini menjadi bagian dari aktifitas rutin Geram dalam mendukung program Polri dalam melaksanakan kegiatan pencegahan dan pemberantasan Narkoba di seluruh wilayah Kabupaten Demak.
Peserta didik atau pelajar, ujarnya, merupakan generasi penerus cita-cita bangsa, maka sejak dini harus dibekali pengetahuan tentang bahaya penyalahgunaan Narkoba, karena masa depan sebuah bangsa tak terkecuali bangsa Indonesia ada di tangan generasi muda.
Ali Maskun menuturkan, penyalahgunaan narkoba memiliki dampak yang negatif, salah satunya dapat menurunkan kesadaran yang berujung pada hilangnya ingatan dan dapat menimbulkan ketergantungan.
“Oleh karena itu mari kita bersama-sama selamatkan generasi muda agar tidak terjerat oleh barang haram tersebut,” tuturnya.
Sekretaris Geram Demak Rohmad Soleh mengatakan peredaran narkoba di kalangan remaja semakin parah. Sekitar 4,7% pengguna narkoba adalah pelajar dan mahasiswa.
Menurutnya, Badan Narkotika Nasional (BNN) mengakui pengaruh narkoba telah merambah ke berbagai kalangan. Berdasarkan survei BNN, penggunaan narkoba tercatat sebanyak 921.695 orang adalah pelajar dan mahasiswa.
“Karena itu Geram terpanggil untuk membentengi generasi muda di wilayah kabupaten Demak dari ancaman penyalahgunan narkoba,” ujarnya.