FPK Diharapkan Jadi Inisiator Kedamaian
SEMARANG[Berlianmedia] – Gubernur Jateng Ganjar Pranowo berharap Forum Pembauran Kebangsaan menjadi inisiator kedamaian dan kerukunan seluruh warga di wilayahnya, sekaligus untuk menciptakan tercipta suasana penuh toleransi.
Menurutnya, kelompok seperti ini harus lebih banyak agar tercipta suasana penuh toleransi di Indonesia.
Hal itu disampaikan Ganjar usai bertemu dengan Pengurus FPK Jawa Tengah di kantornya, Selasa (2/8). Kelompok ini terdiri dari 19 etnis. Mereka sudah tinggal dan memahami seluk beluk dan kebudayaan di Jawa Tengah.
“Kalau orang salah-salah apakah terkait dengan bahasa tutur kata, menyinggung etnis itu tidak tersinggung orangnya, maka kemudian forum ini dipakai untuk mendekatkan bersilaturahmi di antara mereka,” ujarnya usai pertemuan itu.
Dalam kesempatan tersebut, hadir perwakilan berbagai etnis. Dari Dayak, Minang, eks Timor Timur, Papua, Sunda hingga Jawa. Tak hanya itu, dalam FPK juga terdapat perwakilan penganut kepercayaan serta eks napi teroris. Dari forum ini, harapannya ke depan menjadi penengah konflik isu SARA.
“Degan demikian, kalau terjadi hal-hal yang sifatnya karena perbedaan suku agama ras golongan dan sebagainya itu, mereka cepat untuk bisa menginisiasi bisa meredam,” tuturnya.
Dia juga melihat banyak sisi positif dari keberadaan forum yang diketuai Muhammad Adnan, tokoh politik di Jateng.
“Umpama banyaknya seni, budaya, kuliner, tempat wisata mereka dari tempat asal bisa kita tampilkan di sini, sehingga banyak hal positif yang kemudian lebih dikemukakan daripada potensi konfliknya,” ujarnya.
Ganjar berharap forum ini bisa menjaga stabilitas berbangsa bernegara kondusifitas dalam relasi antar anak bangsa.
“Ini kerjaan kualitatif, nggak keliatan tapi harus dipelihara terus menerus. Banyak orang yang abai tapi ketika terjadi sesuatu yang sifatnya meledak kadang-kadang memadamkannya tidak mudah. Nah kalau dengan komunikasi intens harapan kita semua bisa dicegah, ada masalah kumpul. kira-kira gitu,” tuturnya.
Sebagai informasi, pengurus FPK Jateng dikukuhkan pada Rabu (20/7) lalu. Pengukuhan dilakukan oleh Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen. Salah satu misi yang akan dijalankan Forum Pembauran Kebangsaan Jateng ini yakni menggelorakan aksi penangkalan paham radikalisme dan intoleransi, dengan cara meningkatkan nilai-nilai Pancasila di lingkup warga. (rs)