FKSB Kota Semarang Gelar Silaturahmi dan Buka Bersama, Bahas Sinergi Keamanan dan Lingkungan
SEMARANG [Berlianmedia] – Forum Komunikasi Ormas Semarang Bersatu (FKSB) Kota Semarang menggelar acara silaturahmi dan buka bersama pada Rabu, 26 Maret 2025. Acara yang berlangsung di Masjid Ukhuwah Islamiyah El Azhar, Jalan Taman Tirto Agung Nomor 99 Semarang dihadiri oleh berbagai organisasi masyarakat (ormas) dan lembaga swadaya masyarakat (LSM). Kehadiran Kapolrestabes Semarang Kombes Pol M. Syahdudi serta perwakilan dari Dandim 0733 KS menambah bobot diskusi yang berlangsung dalam pertemuan tersebut.
Acara ini dijadwalkan turut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Semarang, Ir. H. Iswar Aminudin. Namun, karena agenda mendadak bersama Wali Kota Semarang, ia tidak dapat hadir dan diwakili oleh Rahmat dari Biro Kesra Kota Semarang. Meski demikian, semangat kebersamaan tetap terasa dengan antusiasme para peserta yang hadir.
Kegiatan dimulai pada pukul 16.30 WIB dengan rangkaian acara pembukaan, pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dan laporan dari Ketua FKSB Kota Semarang, Dr. H. AM Jumai, SE, MM. Dalam laporannya, ia menekankan bahwa ormas memiliki peran strategis dalam pembangunan kota dan harus mampu berkontribusi positif serta bersinergi dengan pemerintah dan aparat penegak hukum.
Selain itu, pembina Yayasan Ukhuwah Islamiyah El Azhar Banyumanik, Drs. H. Azhar Combo, juga memberikan sambutan. Sementara itu, Danramil Banyumanik Bapak Abdullah, yang hadir sebagai perwakilan dari Dandim 0733 KS, menyoroti pentingnya kerja sama antara masyarakat sipil dengan TNI dalam menjaga stabilitas keamanan di Kota Semarang.
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol M. Syahdudi, dalam arahannya menekankan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Ia menegaskan bahwa Polrestabes Semarang terus berupaya memberantas berbagai potensi gangguan, termasuk aksi kriminalitas, gangster, dan penyakit masyarakat lainnya. Ia juga menambahkan bahwa kemitraan antara kepolisian dan ormas bisa menjadi solusi efektif dalam meningkatkan keamanan di lingkungan masyarakat.
Selain membahas isu keamanan, FKSB juga mengangkat isu lingkungan dalam diskusi, khususnya program “Pilah Sampah.” Ketua FKSB menilai bahwa kesadaran masyarakat dalam memilah sampah masih menjadi tantangan. Namun, jika dilakukan secara kolektif, program ini dapat memberikan manfaat ekonomi sekaligus menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.
Program “Pilah Sampah” mendapat dukungan dari berbagai pihak yang hadir dalam acara tersebut. FKSB menegaskan bahwa kesuksesan program ini memerlukan edukasi berkelanjutan kepada masyarakat serta peran aktif ormas dalam mendorong perubahan perilaku di tingkat akar rumput.
Suasana acara berlangsung dengan penuh kebersamaan. Para peserta berbagi pengalaman dan pandangan mengenai berbagai tantangan sosial yang dihadapi Kota Semarang. Silaturahmi ini menjadi momentum bagi berbagai pihak untuk memperkuat koordinasi dalam mewujudkan kota yang lebih aman dan nyaman.
Setelah sesi diskusi, acara dilanjutkan dengan buka puasa bersama yang diikuti oleh seluruh peserta. Kebersamaan dalam momen berbuka semakin mempererat hubungan antarormas dan menunjukkan semangat gotong royong yang kuat dalam membangun Kota Semarang.
Dengan terselenggaranya acara ini, FKSB berharap dapat terus menjadi wadah komunikasi yang efektif bagi berbagai ormas di Semarang. Diharapkan pula sinergi yang terjalin antara masyarakat, pemerintah, dan aparat keamanan dapat semakin solid demi kemajuan dan kesejahteraan kota.