Dua Pengamen di Warung Iga Pak Wid Mengesankan Pengunjung
BOYOLALI[Berlianmedia] – Dua pemusik yang biasa bermain di depan Warung Iga Pak Wid Boyolali berhasil membuat Ganjar Pranowo terkesan. Gubernur Jawa Tengah itu bahkan rela duduk lesehan di pintu warung hanya untuk menikmati musik yang dimainkan oleh Sutrisno dan Ngoto.
Momen itu terjadi setelah melakukan kunjungan kerja di Desa Cabean Kunti, Cepogo, Kabupaten Boyolali. Dalam perjalanan pulang ke Semarang, dia mampir untuk makan siang di Warung Iga Pak Wid.
“Kok berhenti. Nyanyi lagi, lagu Bojo Galak, kalau tidak bisa ya lainnya,” ujarnya dari tempat duduknya di dalam warung.
Sutrisno langsung cekatan menggerakkan jemarinya memetik senar ukulele diikuti oleh Ngoto yang memainkan cello. Mendengar permintaannya dipenuhi, Ganjar kemudian beranjak dari tempat duduknya dan menghampiri kedua pemusik. Lama-kelamaan  terhanyut dalam iringan nada, dia pindah duduk di tangga pintu warung sehingga pengunjung lain yang ingin masuk warung sempat ragu melihatnya.
“Monggo mlebet, Bu (Silakan masuk, Bu). Tidak apa-apa,” tuturnya langsung berdiri mempersilakan pengunjung itu masuk sembari melempar candaan dan kembali ke mejanya untuk makan siang.
Selesai menyantap sop iga, Ganjar kembali keluar dan duduk di tempat yang sama di depan pemusik. Ia tampak meminta beberapa lagu kepada pemusik sebelum akhirnya pamit pulang.
Baik Sutrisno maupun Ngoto merasa sangat senang dapat bermain musik dan ditonton langsung dari dekat olehnya, yang ramah dan sangat dekat dengan orang kecil.
“Gembira sekali bisa bertemu sama beliau, karena sangat perhatian sama orang kecil, tidak sombong. Tadi request banyak. Ada Caping Gunung, sama lagu dari Didi Kempot yang judulnya Sewu Kutho,” ujar Sutrisno.