DPRD Jateng Baru, Harapan Segar untuk Membangun Jawa Tengah

SEMARANG [Berlianmedia] – Dengan mayoritas anggota baru yang mencapai 60 persen, DPRD Jawa Tengah periode 2024-2029, diharapkan mampu membawa perubahan yang signifikan.

Harapan ini menjadi tema utama dalam Diskusi Publik bertajuk “DPRD Baru Harapan Baru” yang digelar oleh Forum Wartawan Pemprov dan DPRD Jateng (FWPJT), bersama Sekretariat DPRD Jateng dan Bank Jateng di Hotel Front One HK Resort, Semarang, Rabu (15/1).

Ketua Panitia, Imam Nuryanto menjelaskan, bahwa kegiatan ini bertujuan menggali visi dan misi para anggota baru DPRD untuk mewujudkan pembangunan yang lebih baik di Jawa Tengah. “Diskusi ini adalah langkah awal untuk menyinergikan peran legislatif, media, dan masyarakat dalam menghadapi tantangan pembangunan ke depan,” ujarnya.

Acara tersebut menghadirkan sejumlah tokoh, termasuk Wakil Ketua DPRD Jateng Muhammad Saleh, Sekretaris DPRD Jateng Urip Sihabudin, anggota DPRD dari PSI M. Farchan, anggota DPRD tiga periode Kartina Sukawati, serta pengamat kebijakan publik dari Universitas Diponegoro, Puji Astuti.

Dalam sambutannya, Muhammad Saleh menyampaikan, kehadiran anggota DPRD yang mayoritas berasal dari generasi muda, membawa energi baru dalam pola kerja legislatif.

Diskusi Publik bertajuk “DPRD Baru Harapan Baru” yang digelar FWPJT bersama Sekretariat DPRD Jateng dan Bank Jateng di Hotel Front One HK Resort, Semarang, Rabu (15/1). Foto : Dok Ist

“Kami berkomitmen untuk menjadi DPRD yang lebih terbuka, kritis, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” ujarnya.

Saleh menambahkan, bahwa semangat inovasi dari anggota muda dapat menjadi katalis untuk perubahan positif di Jawa Tengah.

Kartina Sukawati, anggota DPRD tiga periode, menekankan pentingnya sikap kritis dan berorientasi pada solusi dalam menyusun kebijakan.

M. Farchan, anggota DPRD dari PSI yang tergabung dalam Komisi B DPRD Jateng, optimis meskipun berasal dari partai kecil, ia dapat memberikan kontribusi signifikan, terutama dalam bidang ekonomi dan pembangunan daerah.

“Kami di Komisi B akan fokus mendorong kebijakan yang mendukung pemberdayaan ekonomi lokal, terutama UMKM, agar menjadi tulang punggung ekonomi Jawa Tengah,” ucapnya.

Farchan juga menegaskan pentingnya inovasi dalam pengelolaan potensi ekonomi daerah guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara merata.

Diskusi ini juga menyoroti pentingnya hubungan erat antara DPRD dan media. Saleh menegaskan bahwa media berperan besar dalam menyampaikan aspirasi masyarakat dan mengawasi kinerja legislatif.

“Kami berharap media dapat terus menjadi mitra kami dalam memperjuangkan kepentingan rakyat,” katanya.

Pengamat kebijakan publik, Puji Astuti, menambahkan bahwa DPRD perlu fokus pada isu-isu strategis dan melahirkan perda yang benar-benar pro-rakyat. Ia juga mengingatkan pentingnya DPRD untuk tidak hanya menyusun kebijakan yang inovatif, tetapi juga mengimplementasikannya dengan baik.

Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal untuk membangun sinergi antara legislatif, media, dan masyarakat, demi tercapainya pembangunan Jawa Tengah yang lebih maju dan berkeadilan.

Caption : Diskusi Publik bertajuk “DPRD Baru Harapan Baru” yang digelar FWPJT bersama Sekretariat DPRD Jateng dan Bank Jateng di Hotel Front One HK Resort, Semarang, Rabu (15/1). Foto : Dok Ist

Mari Berbagi:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *