Danrem 073/Makutarama dan Bupati Sri Sumarni Kompak Tanam Jagung di Lahan Milik TNI

GROBOGAN[Berlianmedia] – TNI Angkatan Darat (AD) terus berpartisipasi aktif dalam mewujudkan swasembada pangan.

Seperti halnya di wilayah Kabupaten Grobogan. Komandan Korem 073/Makutarama Kolonel Inf Purnomosidi bersama Bupati Grobogan Sri Sumarni melaksanakan penanaman jagung di lahan TNI AD eks Asrama Yonif 410/Alugoro, Pucang Kelurahan Grobogan, Selasa, (2/8/2022).

Dandim 0717 Grobogan Letkol Muda Setyawan dan anggota TNI AD turut mendampingi kegiatan tersebut.

Kolonel Inf Purnomosidi, menyatakan, program ini untuk mendukung program ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Grobogan. Selain ditanami jagung, Danrem menyampaikan jika lahan itu juga digunakan untuk ternak sapi, empang atau kolam ikan.

“Di sini ada lahan kurang lebih lima hektare, rencananya akan ditanami jagung dan kedelai sesuai dengan kebijakan Bapak Kasat TNI Angkatan Darat, hadir di tengah masyarakat dan senantiasa menjadi solusi,” terang Danrem di sela kegiatan tersebut.

Rencananya, lanjut Danrem, betul-betul dimanfaatkan untuk mendukung ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Grobogan ini.

“Selain di Kabupaten Grobogan juga di Kabupaten Kendal, Jepara dan terus menyesuaikan musim dan kondisi wilayah, tentunya tidak sama,” sambung dia.

Pada bagian lain, Bupati Grobogan Sri Sumarni menjelaskan,  Kabupaten Grobogan sebagai lumbung pangan Jawa Tengah telah memberikan andil yang cukup besar dalam menyediakan pangan, dengan komoditas unggulan di antaranya padi, jagung, kedelai, bawang merah, pisang, tebu dan tembakau. Menurutnya, sektor agrowisata juga mulai tumbuh.

“Berbagai prestasi bidang pertanian telah diraih Kabupaten Grobogan, antara lain, pada tahun 2020, produksi padi mencapai 808 ribu ton, menorehkan prestasi sebagai peringkat pertama Provinsi Jawa Tengah dan Peringkat tujuh Nasional. Sedangkan produksi jagung sebesar 772 ribu ton pada tahun tersebut,” terang Sri Sumarni.

Lebih detail, Sri Sumarni menuturkan, jagung adalah tanaman potensial penuh manfaat, dari buah, daun, batang sampai tongkolnya dapat dimanfaatkan.

“Jagung dimanfaatkan bukan hanya sebagai pangan pokok, tetapi juga bahan baku industri, seperti pati, gula jagung, dan pangan olahan. Bahkan juga menjadi bahan energi (bio etanol),” kata Bupati.

“Momen acara hari ini, juga sebagai salah satu bukti kemanunggalan TNI dan rakyat. Bahwa TNI memang benar-benar dekat dengan rakyat dan saling bahu membahu, hadir di tengah-tengah masyarakat,” sambung Sri Sumarni. Yoyok

 

 

Mari Berbagi:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *