Dakwah Fatayat NU Kota Semarang Gelar Jalan Sehat di Harlah Ke 74

SEMARANG [Berlianmedia]- Sebagai bentuk dakwah, Organisasi Perempuan Badan Otonomi Nahdlatul Ulama (Banom NU) Fatayat Kota Semarang menggelar Jalan Sehat dan senam bersama dalam memperingati Hari Ulang Tahun (Harlah) ke 74 di Lapangan Garnisun, Kalisari, Kota Semarang, Kamis (23/5).

Hal itu diungkapkan Hj Istighfaroh, Ketua Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Kota Semarang kepada Wartawan, di sela-sela kegiatan jalan sehat, yang diikuti oleh ribuan kader Fatayat NU se Kota Semarang.

“Mengapa saya melaksanakan HUT dengan jalan sehat di pusat kota, terutama di lapangan Garnisun, Kecamatan Semarang Selatan, karena memang Saya hanya pingin dakwah, syiar tentang keberadaan Fatayat bisa diterima di lingkungan ini. Dan tentunya biar di Semarang Selatan Fatayatnya gumgregah (bergerak), bangkit. Karena di Semarang Selatan masih hanya terbentuk tingkat PAC atau kecamatannya, kepengurusan tingkat rantingnya (kelurahan) belum ada,” jelasnya.

Oleh sebab itu Hj Isti berharap, usai kegiatan jalan sehat itu nantinya diharapkan dapat terbentuk Pimpinan Ranting (PR) di semua kelurahan, di Kecamatan Semarang Selatan dan itu menjadi program yang ditargetkan secara merata di PAC-PAC yang masih minim kepengurusan PR, di masa kepengurusannya.

“In Syaa Allah setelah ini di Semarang Selatan semua PR bisa terbentuk. Itu memang target Saya. Jadi memang target Saya di masa kepengurusan Saya nantinya semua PR di Kota Semarang bisa terbentuk. Diantara ikhtiarnya seperti ini, mengadakan kegiatan besar yang melibatkan banyak peserta di PAC-PAC yang masih minim PR nya,” urainya.

Kegiatan yang memperebutkan door prize utama tiket umroh dan motor matic tersebut, dihadiri oleh Wali Kota Semarang Hj. Hevearita Gunaryanti Rahayu, Ketua PW Fatayat NU Jateng yang juga anggota DPRD Jateng Hj Tazkiyyatul Muthmainnah, M.Kes serta perwakilan dari Forkopimda Kota Semarang.

Kader Fatayat Perempuan Hebat

Pada kesempatan itu, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menyatakan, bahwa kader-kader Fatayat Kota Semarang itu adalah perempuan-perempuan hebat, yang diharapkan dapat mendorong keluarga menjadi sakinah, mawadah, warahmah.

Pembagian door prize usai jalan sehat memperingati Harlah Fatayat NU ke 74 di Lapangan Garnisun, Kalisari, Kota Semarang, Kamis (23/5). Foto : Abd

“Saya mengucapkan selamat Harlah Fatayat NU Kota Semarang yang ke-74. Perempuan Fatayat ini diharapkan menjadi contoh bagi perempuan di Kota Semarang. Kami akan terus berkolaborasi, apalagi saya sebagai wali kota perempuan memahami kebutuhan perempuan,” tegas Mbak Ita, sapaan akrab Wali Kota Semarang.

Mbak Ita juga sangat memberikan apresiasi, atas kontribusi Fatayat NU dalam kemajuan Kota Semarang. Salah satunya seperti adanya balai latihan kerja yang dimiliki Fatayat NU, untuk meningkatkan keterampilan para kader.

“Fatayat bisa bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja untuk mendukung kegiatan balai latihan kerja, membuat pertanian perkotaan, menangani stunting dan mengatasi kemiskinan. Jika perempuan sejahtera, keluarga juga akan sejahtera,” tambahnya.

Ketua Panitia Harlah Fatayat NU ke 74 Aniqotunnafi’ah, SPd, juga menyampaikan, kegiatan senam bersama dan jalan sehat tersebut diikuti dan diramaikan oleh dua ribu kader Fatayat se Kota Semarang, dengan jarak tempuh jalan sehat lebih kurang sejauh satu kilometer, start dan finish dari Lapangan Garnisun, Kalisari Kota Semarang.

“Untuk hadiah door prize utama berupa Umroh dari Wali Kota Semarang, sepeda motor dari Bapak Sekda, kulkas dari Ketua PW Fatayat Jawa Tengah dan berbagai macam hadiah lainnya seperti mesin cuci dari para donatur,” jelasnya.

Menyambut Baik

Sementara Ketua PW Fatayat NU Jateng Hj Tazkiyyatul Muthmainnah menyambut baik kegiatan yang digelar oleh PC Fatayat NU Kota Semarang dalam memperingati Harlah ke 74, selain juga berharap agar PC Fatayat NU Kota Semarang, sebagai ibukota provinsi segera mengejar ketertinggalannya dari PC-PC lainnya, terkait kelengkapan struktural organisasi.

“Jadi menyambut baik ya, karena inikan kegiatan yang dilakukan Fatayat di semua tingkatan struktur se Indonesia. Saya sih menaruh harapan besar di kota Semarang untuk mengejar ketertinggalannya dibanding PC-PC Fatayat lain, apalagi kota Semarang itukan ibukota provinsi. Tapi ini sebenarnya sudah bagus, tinggal bagaimana meningkatkan saja. Karena salah satu indikator penilaian itu struktur. Fatayat NU Kota Semarang itukan struktur kepengurusannya belum lengkap,” ungkap Mbak Iin, sapaan akrabnya.

Karena memang, imbuhnya, kondisi setiap PC kota/kabupaten berbeda, oleh sebab itu tantangannya juga berbeda. Namun walaupun struktur belum lengkap dan perlu dikejar, terkait progres program kegiatan yang sudah dijalankan PC Fatayat NU Kota Semarang cukup bagus.

Mari Berbagi:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *