Cegah Korupsi, Kemendagri Gelar Asistensi MCP di Jateng
SEMARANG[Berlianmedia] – Inspektorat Jenderal Kemendagri menurunkan tim pendampingan bagi pemerintah provinsi dan kabupaten/ kota se-Jawa Tengah, mulai Selasa (6/9), dalam rangka kegiatan aksi pencegahan korupsi, yaitu Monitoring Center for Prevention (MCP).
Ketua Tim Asistensi Joko Kartiko mengatakan Pemprov Jateng dan pemerintah kabupaten/ kota diharapkan berperan lebih aktif dalam kegiatan MCP. Apalagi, sudah ada komitmen dari kepala daerah secara tertulis, untuk berpartisipasi aktif dalam penyampaian dokumen administrasi yang dibutuhkan untuk pemenuhan dalam aplikasi jaga.id.
“Dalam rangka tata kelola pemerintahan daerah yang baik, bebas dari KKN. Tidak hanya dari sisi administratif, melainkan pemda juga harus mengimplementasikan dalam pelayanan kepada masyarakat agar lebih baik,” ujarnya, di sela-sela kegiatan itu.
Joko menambahkan, MCP bukan hanya pemenuhan evidence (bukti) dokumen, tetapi filosofi utamanya adalah pencegahan korupsi, sehingga ada perbaikan tata kelola penyelenggaran pemda yang terwujud dengan baik.
Menurutnya, berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi pada 4 September 2022, untuk kabupaten /kota di Jateng, MCP tertinggi adalah Pemerintah Kabupaten Boyolali dengan capaian sebesar 92,23%. Namun, masih ada enam kabupaten/ kota yang masih perlu didorong karena capaian MCP-nya masih di bawah 50%.
Selain itu, Joko menginginkan adanya percepatan penyerapan APBD, di mana seluruh daerah sudah mencapai target di atas 51% pada 31 Agustus 2022.
Sementara itu, Plt Inspektur Provinsi Jateng Dhoni Widianto menyambut baik acara asistensi itu. Dia berharap hal tersebut bisa mendongkrak nilai capaian MCP pemda se-Jawa Tengah.
Dia menuturkan sebetulnya sudah beberapa dokumen yang sudah di-upload dalam sistem, namun belum semuanya selesai diverifikasi. Bahkan yang terpenting adalah aspek pencegahan korupsi dalam MCP ini bisa terlaksana dengan baik.
Sebagai informasi, kegiatan yang diinisiasi oleh Inspektorat Provinsi Jawa Tengah tersebut dihadiri oleh PIC MCP wilayah Jawa Tengah, bersama dengan Tim Verifikator Kemendagri, serta OPD terkait di pemerintah provinsi dan kabupaten/kota se-Jateng.