SEMARANG [Berlianmedia]– Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Tengah optimis, kegiatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 akan mendongkrak perekonomian Jawa Tengah, khususnya di sektor Usaha Kecil, Mikro dan Menengah (UMKM).
Pernyataan itu diungkapkan oleh Andang Wahyu Trianto, anggota DPRD Jateng dari Fraksi PDI Perjuangan, daerah pemilihan Jateng 3, yang meliputi Kabupaten Kudus, Jepara dan Demak.
“Dengan banyaknya kegiatan politik Pilkada (sosialisasi dan kampanye), kita berharap akan ada dorongan ekonomi, meski euforia Pilkada tidak begitu terlihat karena berlangsung serentak,” ujarnya.
Andang menambahkan pula, bahwa suasana politik pasca Pilpres dan Pileg masih mempengaruhi atmosfer masyarakat dan sangat berbeda atmosfirnya dibandingkan dengan Pilkada.
Dalam Pilkada yang berlangsung serentak, Andang melihat bahwa para tokoh yang maju terkesan menahan diri dan tidak tampil ‘jor-joran’, seperti saat Pilpres maupun Pileg.
Terkait dampak dari Pilgub, yang sering disebut sebagai “perang bintang”, Andang berpendapat bahwa pengaruhnya terhadap ekonomi akan tergantung pada strategi masing-masing kandidat.
Andang Wahyu Trianto, anggota DPRD Jateng dalam Tasyakuran Hari Koperasi ke 77 tingkat Provinsi Jawa Tengah di Gedung DPRD Provinsi Jawa Tengah, Jalan Pahlawan Kota Semarang, Kamis malam (11/7). Foto : Dok berlianmedia
“Tinggal kita lihat pergerakan mereka. Apakah mereka akan menggerakkan akar rumput, atau lebih berfokus pada kebijakan,” kata Andang.
Jika para kandidat bergerak di tingkat akar rumput, lanjutnya, maka sektor ekonomi bisa terpengaruh positif dan cenderung meningkat, dengan berbagai kebutuhan kampanye dan tersedianya dana-dana politik. Sebaliknya, jika para kandidat lebih fokus pada sektor birokrasi, maka bisa diperkirakan perekonomian akan cenderung stagnan.
Andang juga berharap Pilgub maupun Pilkada di tiap Kota/Kabupaten mendatang, dapat berlangsung kondusif tanpa menimbulkan dampak sosial yang signifikan.
“Birokrasi dan tata pemerintahan harus tetap stabil. Setiap kandidat harus mampu memberikan narasi optimis yang dapat memacu pertumbuhan ekonomi di masyarakat,” harapnya.
Belum Signifikan
Dikatakan pula oleh Andang Wahyu Trianto, bahwa saat ini pertumbuhan ekonomi belum mengalami lonjakan yang signifikan. Situasi melemah di beberapa sektor telah memengaruhi hal tersebut, namun tren pertumbuhan masih terjaga terutama di sektor UMKM, yang mencatatkan pertumbuhan di kisaran 3-5%.
“Masih ada ruang untuk bergerak,” ujarnya.
Hal itu menurut Andang, dipengaruhi oleh suasana politik yang masih berada dalam fase pasca pemilihan legislatif dan pengukuhan DPRD di kota/kabupaten serta Jawa Tengah turut memengaruhi situasi ini.
“Kita masih belum masuk ke pengukuhan DPR RI dan Presiden, semuanya masih dalam tahap persiapan,” jelasnya.
Sementara itu, Pilkada yang dijadwalkan untuk memasuki masa kampanye hingga pada hari pemilihan, yang akan berlangsung pada bulan November 2024 mendatang, kondisi ekonomi di Jawa Tengah cenderung stabil.
Caption : Andang Wahyu Trianto, anggota DPRD Jateng dalam Tasyakuran Hari Koperasi ke 77 tingkat Provinsi Jawa Tengah di Gedung DPRD Provinsi Jawa Tengah, Jalan Pahlawan Kota Semarang, Kamis malam (11/7). Foto : Dok berlianmedia
